Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kekerabatan Fenetik Pada Mangga (Mangifera indica L.) Di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi Ardiani, Isnain; Jannah, Miftahul
Sains dan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v8n1.p19-27

Abstract

Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yang berasal dari negara india yang menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia, karena tumbuhan mangga memiliki keragaman yang sangat tersebar luas yang dapat dilihat dari karakter morfologinya. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai karakter fenetik kultivar mangga, Karena system klasifikasi fenetik digunakan untuk menentukan hubungan kekerabatan suatu taksa yang didasarkan pada kesamaan karakter yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan fenetik pada Mangga (Mangifera indica L.) di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan survei dan pengamatan langsung dengan menelusuri tanaman mangga yang sudah mencapai tahap mature. Identifikasi dilakukan dengan melihat karakter morfologi. Data disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dendogram dan PCA serta dianalisis secara deskriptif dengan software past4.03 dan mvspw. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 4 varietas Mangga. Hubungan kekerabatan berdasarkan 46 karakter morfologi menghasilkan dendogram yang terbagi menjadi 2 kelompok. Mangga Golek dan Arumanis memiliki hubungan kekerabatan dengan nilai similaritas 82,292%, Mangga apel dan Manalagi juga memiliki hubungan kekerabatan dengan nilai similaritas 79,29%. Sehingga, keempat varietas mangga yang ditemukan di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menunjukkan adanya hubungan kekerabatan antar spesies.
Variations in Rhizopus Species That Play a Role in Making Tempeh in the Bekasi Area Ardiani, Isnain; Aýun, Qurrota; Nazua, Karina Sheilla
Biosel Biology Science and Education Vol. 13 No. 1 (2024): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/bs.v13i1.6816

Abstract

Tempeh is made from fermented soybeans with various types of Rhizopus. The mold used in the making process are known as “ragi”. Ragi plays a key role in converting soybean substrate into healthful nutrition. The tempeh’s ragi may contain more than one species of Rhizopus. This study aims to know a variation of different types of Rhizopus that contributed to the tempeh in Bekasi. The samples are from two different locations are tempeh SMC and JTS. The Methods used in direct planting of PDA media. Macroscopic observations by identifying color, texture and shape of colonies, microscopic slide culture to observe the shape of sporangium, the sporangiophore stalk of columela and sporangiospores. The data is presented in the shape of tables, pictures, and descriptive analysis. Based on the results, found four isolates of the SMC and the two isolate from the JTS. Macroscopic and microscopic in successive ways isolate from tempeh SMC1, SMC2, SMC3, SMC4 has a character similar to R. oryzae, R. stolonifer, R. microsporus and R. oligosporus. As to isolate tempeh JTS1 and JTS2 found similar to R. microsporus and R. oryzae. So, in one tempeh of different locations in the Bekasi, it contains many variations of the Rhizopus. Keywords: Rhizopus, Tempeh, Variation