Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Pandeglang Muhammad, Fahrizal; Hasanah, Budi; Sururi, Ahmad
Social Science Research Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Volume 1 No 1 Oktober 2024 (SSRJ)
Publisher : Inovasi Saintific Review - Center of Policy Innovation and Social Politics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ssrj.v1i1.12

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sendiri merupakan salah satu bagian terpenting dari perekonomian suatu bangsa dan daerah tak terkecuali di Indonesia. UMKM merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia. Sejak krisis moneter ditahun 1997 yang belakangan ini telah berkembang menjadi krisis multidimensi, Indonesia telah berupaya menata kembali pembangunan diberbagai sektor. Selama pemerintah Orde Baru tingkat pengangguran semakin besar, kemiskinan ini tak berkunjung berkurang, dan kesenjangan antara sektor, antar pelaku dan wilayah semakin besar. Tingkat pengangguran juga masih sangat besar, terlebih lagi setelah terkena dampak krisis moneter ini. Banyak perusahaan besar dan perbankan yang bangkrut dan memberhentikan karyawannya atau PHK. Usaha kecil menengah (UKM) merupakan suatu unit usaha kecil yang mampu berperan serta berfungsi sebagai katup pengaman baik dalam menyediakan alternatif kegiatan usaha produktif, alternative penyaluran kredit, maupun dalam hal penyerapan tenaga kerja. UKM dianggap penyelamat perekonomian Indonesia di masa krisis periode 1999-2000.
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN ULEE LHEUE PASCA PENGEMBANGAN TAHUN 2017 PADA ASPEK SOSIAL BUDAYA DAN SOSIAL EKONOMI Amin, Jurisman; Muhammad, Fahrizal
Tameh Vol. 8 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/66qs3x44

Abstract

Pemerintah Aceh melakukan pengembangan pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, untuk meningkatkan kapasitas pelayanan jasa bagi penumpang. Kegiatan pengembangan tahap I telah dikerjakan, dan berpotensi menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan. Salah satu dampak yang timbul adalah perekrutan tenaga kerja tidak dari penduduk lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue terhadap penduduk sekitar pasca pengembangan tahun 2017 pada tahap operasional dan solusi pengelolaannya. Lokasi penelitian ditetapkan pada desa yaitu Desa Ulee Lheue, Deah Geulumpang, Deah Baro dan Alue Deah Teungoh. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui observasi, dan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Dampak lingkungan pada tahap operasional yang ditinjau adalah aspek sosial ekonomi dan sosial budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek sosial budaya yang paling memberi dampak adalah tenaga kerja yang direkrut bukan dari penduduk lokal, dimana penduduk lokal mempunyai keahlian yang diperlukan, dan konflik antara berbagai pengemudi kendaraan penumpang dalam mencari penumpang di pelabuhan. Aspek sosial ekonomi yang paling memberi dampak adalah terbuka kesempatan berusaha warung/toko, meningkatnya perekonomian Kota Banda Aceh, terbuka kesempatan kerja untuk tenaga kerja keamanan, dan meningkatnya perekonomian di luar Kota Banda Aceh. Solusi pengelolaan aspek sosial budaya adalah melakukan penambahan personil Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), personil KP3 dilengkapi dengan alat komunikasi handy talky untuk mempercepat gerak dan komunikasi bila ada kejadian yang tidak diinginkan, dan pelimpahan kewenangan bagi aparat pemerintahan kampung dalam menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan. Solusi pengelolaan aspek sosial ekonomi adalah penempatan prioritas bagi tenaga kerja lokal untuk beberapa jenis pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang ditentukan, dan penempatan prioritas bagi orang lokal dalam kesempatan berusaha.