Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENYEBAB DAN DAMPAK VARIATION ORDER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN (Studi Kasus pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi jembatan di Provinsi Aceh) Jurisman Amin
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan perintah kerja (variation order), dalam realitanya sering terjadi karena penerapan tahap pelaksanaan kerja belum tentu sesuai rencana terhadap waktu, biaya, dan mutu. Hal inilah yang menjadi latar belakang untuk mengetahui faktor penyebab variation order. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dan dampak variation order pada pelaksanaan proyek pembangunan jembatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan penyebaran kuesioner kepada pihak owner, konsultan dan penyedia jasa. Analisa data kuesioner menggunakan instrument skala Guttman. Pengujian variable dapat dilakukan dengan menguji koefisien reprodusibilitas, skalabilitas, validitas dan reliabilitas.Dampak variation order dikaji pada data dokumen kontrak beserta addendum kontrak. Hasil penelitian diperoleh peringkat penyebab variation order. Penyebab berdasarkan desain adalah masalah keterlambatan persetujuan gambar desain. Diikuti penyebab pelaksanaan lapangan adalah kurangnya konsultasi sebelum melanjutkan pekerjaan lapangan. Kemudian penyebab berdasarkan mutu adalah penurunan kualitas konstruksi sebelum batas akhir masa pemeliharaan. Penyebab berdasarkan biaya adalah karena pengurangan biaya disebabkan keterbatasan anggaran pada  waktu pelaksanaan. Serta penyebab berdasarkan waktu adalah karena keterlambatan proses surat perintah mulai kerja. Hasil penelitian dampak variation order terjadi pada biaya, karena penambahan biaya terjadi implikasi terhadap tambahan volume kerja. Diikuti dengan dampak terhadap waktu, karena setiap terjadi penambahan lingkup kerja atau volume kerja belum tentu dapat menimbulkan dampak terhadap perpanjangan waktu pelaksanaan. Kata kerja: variation order, proyek jembatan
Risk Probability of Time and Cost on Building Construction Project: A Monte Carlo Simulation Hafnidar A Rani; Jurisman Amin; Afizah Ayob; Dekky Al Rahmatillah
Jurnal Inovasi Teknologi Vol 3 No 2 (2022): October
Publisher : Engineering Forum of Western Indonesian Government Universities Board (Forum Teknik, BKS-PTN Wilayah Barat) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jit.v3i2.5192

Abstract

Construction project has never been avoided by not only low risk but also high risk. It can also occur in building and infrastructure construction project of Aceh Regional Intelligent Agency (BINDA) office complex. The complex structural works can impact the significant risk to the project construction process. To minimize the risk, it is required to review the risk analysis to the time and the cost. The problem of the research was how many probabilities of the highest risk by using Monte Carlo. The objective of the research was to analyze the highest risk probability percentage of time and cost in building construction project by using Monte Carlo simulation. Sampling technique used was census sampling by using 18 respondents. The variables used were contractual risk, construction risk, material and equipment risk, design and technology risk, and force majeure risk. The output of risk acceptability level analysis by using probability and impact found that the dominant risk in undesirable category is wrong implementation as the highest value of 7.50 risk value. The simulation output of Monte Carlo by using @risk software resulted that project duration time was 460 days on 99% probability. For probability distribution of cost estimation resulted that budget plan estimation was IDR 1,991,000,000 on 99% probability, so the project cost estimation can get the benefit as 1.00% by using @risk simulation. Therefore, the response provided is coordination to supervision consultant and owner.
Pengaruh Keterlambatan Pembangunan Proyek Konstruksi Akibat Pandemi Covid-19 Syammaun, Tamalkhani; Rani, Hafnidar A; Amin, Jurisman; Safriadi
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v9i1.11833

Abstract

Saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih berdampak terhadap sektor pembangunan konstruksi. Dalam hal ini memungkinkan terjadinya keterlambatan yang disebabkan oleh peningkatan biaya, kendala dalam proses distribusi material, pengurangan jumlah tenaga kerja dan jam kerja, bahkan proyek-proyek yang berada di zona merah melakukan penghentian sementara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor dominan apa yang dapat mempengaruhi keterlambatan pembangunan proyek konstruksi akibat pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan pembangunan proyek konstruksi akibat pandemi Covid-19. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampling jenuh. Variabel yang digunakan adalah variabel biaya, tenaga kerja, material, dan waktu, terdiri dari 20 indikator. Kuesioner didistribusikan kepada 36 kontraktor yang berkualifikasi kecil dan menengah. Pengolahan data menggunakan software SPSS versi 25, dengan analisis yang digunakan adalah analisis faktor, analisis deskriptif dan analisis cross-tabulation. Hasil analisis faktor diperoleh seluruh variabel valid dan reliabel. Hasil analisis deskriptif didapat faktor dominan yang berpengaruh adalah faktor tenaga kerja. Hasil analisis cross tabulation didapatkan nilai asymptotic significant rata-rata pada pearson chi-square yaitu sebesar 0,000 yaitu kurang dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ketersediaan tenaga kerja ahli yang sangat sulit merupakan penyebab keterlambatan pembangunan proyek konstruksi akibat pandemi Covid-19.
EVALUASI DAMPAK KERUSAKAN JALAN DENGAN PENDEKATAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX PADA RUAS JALAN TGK BAKURMA – COT IRI KABUPATEN ACEH BESAR Azka, Cut Nawalul; Hidayat, Rifki; Amin, Jurisman; Fitriani, Mega
JURNAL SPEKTRAN Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2024.v12.i01.p04

Abstract

Pemeliharaan jalan merupakan aspek krusial dalam memastikan infrastruktur transportasi yang aman dan efisien. Ruas jalan Tgk Bakurma Desa Cot Iri, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar sepanjang 3 km, menjadi fokus penelitian karena mengalami tantangan kerusakan yang perlu dievaluasi secara mendalam. Dengan menggunakan pendekatan metode Pavement Condition Index (PCI), penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kerusakan jalan dengan menerapkan metode Pavement Condition Index. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi jalan dan memberikan dasar untuk pemeliharaan yang lebih efektif. Metode penelitian melibatkan survei lapangan dengan menggunakan teknik pengamatan langsung untuk mengidentifikasi kerusakan jalan, serta menghitung PCI sebagai parameter evaluasi kondisi pavement. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang tingkat kerusakan dan kondisi jalan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya kerusakan signifikan pada ruas jalan yaitu Segmen 1 sebesar 73,3 m2 (17%), Segmen 2 sebesar 270 m2 (62%), dan Segmen 3 sebesar 93,14 m2 (21%), dengan nilai Corrected Deduct Value (CDV) rata-rata sebesar 83,34. Setelah didapatkan nilai CDV maka kemudian didapatkan nilai PCI sebesar 16,67 sehingga dikategorikan sebagai kondisi jalan buruk sesuai dengan kategori kondisi jalan buruk yang berada pada range 11–25. Faktor tertentu seperti beban lalu lintas dan kondisi cuaca telah berkontribusi pada penurunan kondisi pavement. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa ruas jalan tersebut memerlukan tindakan pemeliharaan yang mendesak. Pendekatan PCI dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi dampak kerusakan jalan. Kesimpulan ini memberikan dasar untuk perencanaan pemeliharaan yang lebih efisien dan berkelanjutan demi memastikan keberlanjutan infrastruktur.
Optimization of Construction Material Inventory Using Material Requirement Planning Rani, Hafnidar A.; Syammaun, Tamalkhani; Rachman, Firmansyah; Amin, Jurisman; Mahzarullah, Mahzarullah
Jurnal Linears Vol 8, No 1 (2025): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v8i1.17116

Abstract

ABSTRAK: Pengelolaan persediaan material yang efisien sangat penting dalam proyek konstruksi untuk menghindari keterlambatan, pembengkakan biaya, serta kekurangan dan kelebihan material. Penelitian ini menyelidiki optimalisasi pengelolaan persediaan material menggunakan metode Material Requirements Planning (MRP), dengan fokus pada teknik Lot Sizing—Lot for Lot (LFL) dan Part Period Balancing (PPB). Studi kasus dilakukan pada pembangunan Kantor Kementerian Agama di Banda Aceh. Penelitian ini menargetkan material beton bertulang, seperti semen, pasir, dan besi tulangan, yang merupakan bahan penting bagi proyek tersebut. Data primer dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara, sementara data sekunder diperoleh dari dokumentasi proyek, termasuk Bill of Materials (BOM), jadwal, dan rincian biaya. Dengan menggunakan MRP, penelitian ini menghitung kebutuhan material, jadwal pengadaan, dan biaya untuk teknik LFL dan PPB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik LFL secara signifikan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dibandingkan dengan metode PPB. Pada lantai pertama, teknik LFL menghasilkan penghematan biaya sekitar 51,9% dibandingkan dengan metode PPB. Demikian pula, untuk lantai kedua, penghematan biaya sekitar 72,2%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknik LFL merupakan teknik yang optimal untuk pengelolaan persediaan material dalam proyek konstruksi, memastikan ketersediaan material tepat waktu dan biaya penyimpanan minimal. Temuan ini memberikan kerangka praktis untuk meningkatkan efisiensi pengadaan dan menawarkan wawasan berharga bagi proyek konstruksi di masa depan yang ingin mengurangi biaya dan meningkatkan keandalan penjadwalan.ABSTRACT: Efficient material inventory management is critical in construction projects to avoid delays, cost overruns, and both shortages and surpluses of materials. This study investigates the optimization of material inventory management using the Material Requirements Planning (MRP) method, focusing on Lot Sizing techniques—Lot for Lot (LFL) and Part Period Balancing (PPB). A case study was conducted on the construction of the Ministry of Religious Affairs Office in Banda Aceh. The research targeted reinforced concrete materials, such as cement, sand, and rebar, which are crucial for the project. Primary data was collected through field observations and interviews, while secondary data was obtained from project documentation, including the Bill of Materials (BOM), schedules, and cost breakdowns. Using MRP, the study calculated material requirements, procurement schedules, and costs for both LFL and PPB techniques. The findings revealed that the LFL technique significantly reduces costs and improves efficiency compared to the PPB method. For the first floor, the LFL technique resulted in a cost saving of approximately 51.9% compared to the PPB method. Similarly, for the second floor, the cost savings were around 72.2%. This study concluded that LFL is the optimal technique for material inventory management in construction projects, ensuring timely availability and minimal storage costs. These findings provided a practical framework for improving procurement efficiency and offered valuable insights for future construction projects seeking to reduce costs and enhance scheduling reliability.
The Impact of Information Management Systems on Supervision and Control of Construction Projects Rani, Hafnidar A.; Amin, Jurisman; Irawan, Luthfi Aldiansyah; Aqsha, Muhammad Shafly
Jurnal IPTEK Vol 29, No 1 (2025)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2025.v29i1.7594

Abstract

Construction projects frequently encounter supervision and control challenges, leading to delays and cost overruns, primarily due to inadequate information management. This study examines the impact of Information Management Systems (IMS) adoption on project supervision and control in Banda Aceh, with a focus on information quality, technological readiness, and user competency. Using a quantitative survey of 95 construction professionals and multiple linear regression analysis, the findings reveal that IMS enhances real-time data accessibility, transparency, and process integration. However, its effectiveness depends on technological infrastructure, user training, and management support. These insights offer strategic recommendations for optimizing IMS adoption to improve project performance.
The Impact of Supply Chain Management on Construction Company Performance in Banda Aceh: A Factor Analysis Rani, Hafnidar A; Syammaun, Tamalkhani; Amin, Jurisman; Saputra, Muhammad Tendy Adji
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2025): Teras Jurnal (September)
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v15i2.1271

Abstract

Abstract   Supply Chain Management (SCM) significantly contributes to the efficiency of project implementation in the construction industry. Failures in construction projects can lead to substantial losses and delays, making the implementation of SCM crucial. This research aims to analyze the impact of SCM on the performance of construction companies and identify the dominant factors challenging its implementation in Banda Aceh. A quantitative approach was employed using a survey method. Data were collected through questionnaires distributed to building contractors in Banda Aceh. A total of 47 respondents participated, with 30 meeting the criteria for analysis. Data analysis involved factor analysis, descriptive analysis, and Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). The study examines variables such as cost estimation, execution and working relationships, project documentation, materials, labor, equipment, project financials, project duration, and economic/political policies. The findings indicate that SCM significantly influences construction company performance. Notably, materials emerged as the most influential factor due to their direct impact on project costs, timelines, quality, and operational efficiency. Effective management of materials is therefore essential for enhancing overall performance, profitability, and reputation within the construction industry. These insights underscore the critical role of SCM in driving success for construction companies in Banda Aceh and highlight the need for strategic focus in SCM practices.   Keywords: Supply Chain Management, construction company performance, factor analysis, materials management   Abstrak   Manajemen Rantai Pasok (SCM) berkontribusi secara signifikan terhadap efisiensi pelaksanaan proyek diindustri konstruksi. Kegagalan dalam proyek konstruksi dapat menyebabkan kerugian besar dan keterlambatan, sehingga penerapan SCM menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak SCM terhadap kinerja perusahaan konstruksi serta mengidentifikasi faktor dominan yang menjadi tantangan dalam penerapannya di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada kontraktor bangunan di Banda Aceh. Jumlah total sampel adalah 47 responden, namun yang memenuhi kriteria untuk dianalisis sebanyak 30 responden. Data dianalisis menggunakan analisis faktor, analisis deskriptif, dan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Studi ini meneliti variabel estimasi biaya, pelaksanaan dan hubungan kerja, dokumentasi proyek, material, tenaga kerja, peralatan, keuangan proyek, durasi proyek, serta kebijakan ekonomi/politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SCM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan konstruksi. Secara khusus, material muncul sebagai faktor paling berpengaruh karena dampaknya yang langsung terhadap biaya proyek, jadwal, kualitas, dan efisiensi operasional. Oleh karena itu, manajemen material yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kinerja keseluruhan, profitabilitas, dan reputasi dalam industri konstruksi. Temuan ini menegaskan peran krusial SCM dalam mendorong keberhasilan perusahaan konstruksi di Banda Aceh serta menyoroti perlunya fokus strategis dalam praktik SCM.   Kata kunci: Manajemen Rantai Pasok, kinerja perusahaan konstruksi, analisis faktor, manajemen material
Optimization of Project Acceleration Using Least Cost Scheduling Method: A Case Study Rani, Hafnidar A.; Amin, Jurisman; Bella, Sonia Oktavia
Jurnal Linears Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/bet8bh77

Abstract

The rapid growth of the construction industry demands effective project management strategies to minimize delays and optimize costs. This study analyzes project acceleration using the Least Cost Scheduling (LCS) method in the construction of State Civil Apparatus (ASN) Ministry of Public Works and Housing (PUPR) flats for National Sports Week (PON) support. The research applies Microsoft Project to determine the critical path and evaluates different acceleration scenarios by increasing working hours by 1, 2, 3, and 4 hours per day. The findings indicate that with a 4-hour work extension, the project duration can be reduced from 390 days to 325 days, achieving a time saving of 65-days. However, this acceleration increases total project costs from IDR 20,436,612,368.92 to IDR 30,830,058,031.32, representing a 50.86% cost increase. The most cost-efficient balance was achieved by extending the workday by three hours, reducing project duration to 351 days with a 45.20% cost increase. These results provide valuable insights for construction project managers in selecting efficient acceleration strategies while considering financial feasibility.
IDENTIFIKASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSANAAN PROYEK FLY OVER SIMPANG SURABAYA KOTA BANDA ACEH Amin, Jurisman; Syammaun, Tamalkhani; Gunawan, Riqi
Tameh Vol. 7 No. 1 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/nzmzz702

Abstract

Kasus kecelakaan kerja kerap terulang akibat dari permasalahan K3 yang kompleks di Indonesia. Mengingat proyek fly over merupakan salah satu mega proyek di Kota Banda Aceh, maka memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, sehingga K3 sangat penting untuk diterapkan. Dengan adanya penerapan K3 pada proyek, maka semua tenaga kerja akan mendapatkan jaminan atas keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga tenaga kerja akan lebih giat dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya, serta tidak akan terbeban dengan resiko yang akan timbul dalam proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi minat tim pelaksanaan kegiatan dalam penerapan K3 pada proyek fly over Simpang Surabaya Kota Banda Aceh, serta mengidentifikasi penerapan K3 yang dominan pada pelaksanaan proyek tersebut. Pengamatan dilakukan pada tim pelaksanaan konstruksi (stakeholder) pada proyek fly over Kota Banda Aceh, yaitu owner, konsultan supervisi, dan pelaksana. Identifikasi yang dilakukan pada perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), perlengkapan Alat Pengaman Kerja (APK), perlengkapan kesehatan di proyek, lingkungan kerja, dan program umum. Analisa statistika yang digunakan adalah uji reliabilitas, uji validitas dan analisis deskriptif, melalui program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan K3 dalam pelaksanaan proyek fly over, yang diminati oleh stakeholder adalah program perlengkapan APD dengan mean 4,609, perlengkapan APK dengan mean 4,600, lingkungan kerja dengan mean 4,559, umum dengan mean 4,585, dan perlengkapan kesehatan di proyek dengan mean 4,423. Penerapan K3 yang paling dominan diminati pada pelaksanaan proyek fly over adalah program perlengkapan APD dengan mean 4,609. Program perlengkapan APD pada proyek fly over sudah diimplementasikan sepenuhnya oleh pelaksana. Dalam hal ini stakeholder yang menjalankan tugasnya pada proyek fly over, sadar akan penggunaan APD dan menunjukkan minat yang besar dalam penerapannya.
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN ULEE LHEUE PASCA PENGEMBANGAN TAHUN 2017 PADA ASPEK SOSIAL BUDAYA DAN SOSIAL EKONOMI Amin, Jurisman; Muhammad, Fahrizal
Tameh Vol. 8 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/66qs3x44

Abstract

Pemerintah Aceh melakukan pengembangan pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, untuk meningkatkan kapasitas pelayanan jasa bagi penumpang. Kegiatan pengembangan tahap I telah dikerjakan, dan berpotensi menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan. Salah satu dampak yang timbul adalah perekrutan tenaga kerja tidak dari penduduk lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue terhadap penduduk sekitar pasca pengembangan tahun 2017 pada tahap operasional dan solusi pengelolaannya. Lokasi penelitian ditetapkan pada desa yaitu Desa Ulee Lheue, Deah Geulumpang, Deah Baro dan Alue Deah Teungoh. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui observasi, dan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Dampak lingkungan pada tahap operasional yang ditinjau adalah aspek sosial ekonomi dan sosial budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek sosial budaya yang paling memberi dampak adalah tenaga kerja yang direkrut bukan dari penduduk lokal, dimana penduduk lokal mempunyai keahlian yang diperlukan, dan konflik antara berbagai pengemudi kendaraan penumpang dalam mencari penumpang di pelabuhan. Aspek sosial ekonomi yang paling memberi dampak adalah terbuka kesempatan berusaha warung/toko, meningkatnya perekonomian Kota Banda Aceh, terbuka kesempatan kerja untuk tenaga kerja keamanan, dan meningkatnya perekonomian di luar Kota Banda Aceh. Solusi pengelolaan aspek sosial budaya adalah melakukan penambahan personil Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), personil KP3 dilengkapi dengan alat komunikasi handy talky untuk mempercepat gerak dan komunikasi bila ada kejadian yang tidak diinginkan, dan pelimpahan kewenangan bagi aparat pemerintahan kampung dalam menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan. Solusi pengelolaan aspek sosial ekonomi adalah penempatan prioritas bagi tenaga kerja lokal untuk beberapa jenis pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang ditentukan, dan penempatan prioritas bagi orang lokal dalam kesempatan berusaha.