Digital waste management has emerged as an important innovation in supporting sustainable development and the circular economy. However, most digital waste bank applications still face critical challenges in terms of scalability, performance, and maintainability as the number of users increases. This study aims to design and implement a digital waste bank application based on microservice architecture using the DonatJS framework. The research method applies Extreme Programming (XP) through four stages: planning, design, coding, and testing. System performance was evaluated using six Core Web Vitals metrics: First Contentful Paint (FCP), Largest Contentful Paint (LCP), Speed Index (SI), Total Blocking Time (TBT), Cumulative Layout Shift (CLS), and Responsiveness. The results indicate that DonatJS achieves faster content rendering times (FCP and LCP), lowers the Speed Index, and improves layout stability (CLS) compared to conventional MVC frameworks such as Laravel and CodeIgniter. The discussion shows that integrating microservice architecture with DonatJS enhances development flexibility, transaction processing efficiency, and the sustainability of community-based digital services. Thus, this research contributes to the literature by providing an implementable model that can be replicated in environmentally friendly technology-based systems. ABSTRAKPengelolaan sampah digital merupakan salah satu inovasi penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan ekonomi sirkular. Namun, sebagian besar aplikasi bank sampah digital masih menghadapi kendala serius pada aspek skalabilitas, kinerja, dan maintainability ketika jumlah pengguna meningkat. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan aplikasi bank sampah digital berbasis microservice architecture dengan menggunakan DonatJS framework. Metode penelitian menggunakan Extreme Programming (XP) melalui tahapan planning, design, coding, dan testing. Evaluasi performa dilakukan menggunakan enam metrik Core Web Vitals, yaitu FCP, LCP, SI, TBT, CLS, dan Responsiveness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DonatJS mampu menghasilkan waktu rendering konten lebih cepat (FCP dan LCP), menurunkan Speed Index, serta meningkatkan stabilitas layout (CLS) dibandingkan framework MVC konvensional seperti Laravel dan CodeIgniter. Pembahasan menunjukkan bahwa integrasi microservice dengan DonatJS mendukung fleksibilitas pengembangan, efisiensi pemrosesan transaksi, dan keberlanjutan layanan digital komunitas. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada literatur dengan menyediakan model implementasi yang dapat direplikasi pada sistem berbasis teknologi ramah lingkungan.