Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyak santri baru yang tidak memiliki basic baca Al-Qur’an yang baik, entah dari segi tajwidnya, makhrojnya, fashohahnya, sehingga sangat mempengaruhi perkembangan baca Al-Qur’annya saat masuk ke pesantren Jabal Noer Geluran Taman Sidoarjo yang dapat diatasi pihak pondok pesantren dengan implementasi metode Jibril. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui implementasi Metode Jibril dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an santri dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi Metode Jibril dipondok pesantren Jabal Noer Geluran Taman Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu pengasuh, ustadz/ustadzah, santri Pondok Pesantren Jabal Noer Geluran Taman Sidoarjo. Domain Mayor dalam penelitian ini yaitu implementasi metode Jibril sedangkan domain minornya yaitu kemampuan membaca Al-Qur’an santri. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu proses Metode Jibril dalam implementasinya terbagi menjadi tiga bagian utama yang mencakup: tahap perencanaan pembelajaran, tahap proses pembelajaran, dan tahap evaluasi atau penilaian. Faktor pendukung implementasi metode jibril dalam menigkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an santri dipondok pesantren Jabal Noer Geluran Taman Sidoarjo yaitu Dari Guru atau Ustadz seperti banyaknya guru yang berkualitas, dan bersungguh- sungguh saat mengajar, bisa juga dari murid atau santri yang memiliki semangat serta rasa ingin bisa yang sangat tinggi, sehinga dengan adanya semangat serta rasa ingin bisa yang tinggi itu dapat membuat santri tersebut cepat menangkap apa saja yang telah disampaikan oleh gurunya. Sedangkan Faktor Penghambatnya yaitu bisa dari guru seperti seorang guru tersebut tidak serius saat mengajar, bisa juga dari santri seperti adanya beberapa santri yang memiliki latar belakang yang kurang baik, dan malas dalam mengikuti proses implementasi Metode Jibril. Senhingga tidak bisa menerima pembelajaran dengan maksimal.