Kiriwenno, Ariel Frando
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN LAHAN PERUMAHAN KECAMATAN TELUK AMBON BERDASARKAN DAYA DUKUNG Kiriwenno, Ariel Frando; Berhitu, Pieter Thomas; Aswad, Wa Ode S. J.
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i4.7151

Abstract

This research is motivated by the increasing pressures of development and population growth in Teluk Ambon District, which pose challenges to sustainable settlement planning. The gap between the vast potential land area and the legal issues and uneven distribution necessitates a comprehensive regional capacity analysis. Therefore, this research focuses on analyzing the carrying capacity and carrying capacity of residential land and formulating sustainable development scenarios until 2044. This research uses a descriptive quantitative approach with overlay and scoring methods for carrying capacity analysis, and population projections for carrying capacity analysis. The results show that although the designated residential land area reaches 1,614.08 ha, only 343.45 ha is legally designated and ready for development. Population projections indicate that although the area has an overall surplus, some sub-districts experience a carrying capacity deficit. Of the three scenarios formulated, Scenario II (50% landed houses and 50% flats) is considered the most balanced. It is concluded that housing development in Teluk Ambon District requires an integrative, scenario-based approach that balances land efficiency with community preferences to ensure sustainability. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya tekanan pembangunan dan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Teluk Ambon, yang menimbulkan tantangan dalam perencanaan permukiman berkelanjutan. Adanya kesenjangan antara potensi lahan yang luas dengan permasalahan legalitas dan distribusi yang tidak merata mendorong perlunya analisis kapasitas wilayah secara komprehensif. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus untuk menganalisis daya dukung dan daya tampung lahan perumahan serta merumuskan skenario pengembangan yang berkelanjutan hingga tahun 2044. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode overlay dan skoring untuk analisis daya dukung, serta proyeksi penduduk untuk analisis daya tampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun peruntukan lahan perumahan mencapai 1.614,08 ha, hanya 343,45 ha yang berstatus legal dan siap dikembangkan. Proyeksi penduduk mengindikasikan bahwa meskipun secara keseluruhan wilayah ini surplus, beberapa kelurahan mengalami defisit daya tampung. Dari tiga skenario yang dirumuskan, Skenario II (50% rumah tapak dan 50% rumah susun) dinilai paling seimbang. Disimpulkan bahwa pengembangan perumahan di Kecamatan Teluk Ambon memerlukan pendekatan integratif berbasis skenario yang menyeimbangkan efisiensi lahan dengan preferensi masyarakat untuk menjamin keberlanjutan.