Pola komunikasi menjadi faktor penting dalam kegiatan belajar mengajar agar guru dapat dengan mudah menyampaikan materi kepada murid dengan tepat dan peserta didik dapat menerima materi dengan jelas dan baik. Pola komunikasi guru terhadap murid dalam pembelajaran PAI bukan hanya tentang penyampaian informasi, tetapi juga pembentukan karakter, moral, dan spiritual siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi guru terhadap peserta didik dalam pembelajaran PAI di SMP Salafiyah Syafi’iyah Ajung. Penelitiaan ini menggunkan metode deskriptif kualitatif, Sebuah metode yang digunakan peneliti untuk menemukan pengetahuan atau teori terhadap penelitian pada satu waktu tertentu. Pendekatan ini didasarkan pada pemahaman bahwa fenomena sosial dapat dipahami dengan lebih baik melalui pengalaman dan interpretasi pengalaman. Pengumpulan data pada pendekatan kualitatif deskriptif berupa data non-numerik seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Menggunakan pola komunikasi yang baik dan bahasa yang mudah dipahami sehingga peserta didik lebih mudah untuk mencerna materi. Penguasaan materi serta penyusunan bahan ajar akan sangat berpengaruh bagi keberlangsungan proses belajar mengajar guru di kelas, karena guru yang menguasai materi dapat dengan mudah memahami gaya belajar setiap siswa. Faktor pendukung dan penghambat bagi guru saat mengajar di kelas adalah hal yang wajar ditemui, guru harus memiliki kreatifitas untuk menghadapi hambatan tersebut. Hambatan yang sering dijumpai saat mengajar yakni kesiapan mental siswa, jika siswa memiliki mood yang baik maka akan mempermudah guru dalam menyampain materi pembelajaran. Hasil dari wawancara bersama guru dan beberapa murid serta dari hasil observasi dan dokumentasi di sekolah menunjukkan bahwa guru telah berupaya untuk menciptkan pola komunikasi yang efektif bagi siswa sehingga mereka dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru, serta berupaya mengatasi hambatan hambatan yang terjadi saat proses pembelajaran di kelas.