Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Gadget, sebagai salah satu produk teknologi, telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari siswa. Penggunaan gadget di kalangan siswa tidak hanya terbatas pada komunikasi, tetapi juga untuk mengakses informasi dan materi pembelajaran. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap produktivitas belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan gadget terhadap produktivitas belajar siswa kelas VII di SMPN 1 Bunguran Timur pada tahun pelajaran 2023/2024. Tujuan spesifik dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui intensitas penggunaan gadget oleh siswa kelas VII di SMPN 1 Bunguran Timur. (2) Menganalisis pengaruh penggunaan gadget terhadap produktivitas belajar siswa kelas VII di SMPN 1 Bunguran Timur. (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara penggunaan gadget dan produktivitas belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget oleh siswa kelas VII di SMPN 1 Bunguran Timur cukup tinggi, dengan mayoritas siswa menggunakan gadget antara 1 hingga 3 jam per hari. Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dan produktivitas belajar siswa, dengan koefisien korelasi sebesar -0,65. Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan ini meliputi durasi penggunaan gadget, jenis konten yang diakses, motivasi belajar siswa, pengawasan orang tua dan guru, serta keterampilan manajemen waktu. Penggunaan gadget memiliki dampak yang beragam terhadap produktivitas belajar, aspek sosial, dan kesehatan siswa. Meskipun gadget membantu dalam memahami materi pelajaran dan mengerjakan tugas sekolah, penggunaan yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi, produktivitas belajar, interaksi sosial, dan kesehatan siswa. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan dan pembatasan yang tepat dalam penggunaan gadget agar siswa dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung proses belajar tanpa menimbulkan dampak negatif yang signifikan..