Khorunisa, Mila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

USAHA PENINGKATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIMASYARAKAT RUMBIO JAYA DESA KRATAI Susanti, Emilia; Muchtar, Fathir; Mardhatillah, Annisa; Khorunisa, Mila; Prasetyo, Irfan; Herianti, Alya Fitri
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i7.1997

Abstract

Penelitian ini mengkaji upaya peningkatan nilai-nilai kewarganegaraan di masyarakat, yang bertujuan untuk memahami dan mengembangkan strategi efektif dalam memperkuat kesadaran dan partisipasi warga negara. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan kewarganegaraan, yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta rendahnya rasa kepedulian terhadap isu-isu publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa komunitas yang berbeda. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai-nilai kewarganegaraan dapat dicapai melalui pendidikan kewarganegaraan yang lebih inklusif dan partisipatif, serta melalui program-program komunitas yang mendorong keterlibatan aktif warga. Temuan juga mengindikasikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan nilai-nilai kewarganegaraan. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memainkan peran penting dalam memfasilitasi keterlibatan warga melalui platform digital yang memungkinkan diskusi dan partisipasi lebih luas. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa upaya peningkatan nilai-nilai kewarganegaraan di masyarakat memerlukan pendekatan multifaset yang mengintegrasikan pendidikan, partisipasi komunitas, dan pemanfaatan teknologi. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun kesadaran, kepedulian, dan partisipasi aktif warga negara dalam kehidupan publik, yang pada gilirannya akan memperkuat demokrasi dan kohesi sosial.