<![CDATA[Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang mengintegraskan peserta didik dalam kelompok belajar. Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan hasil bahwa pembelajaran matemtika di kelas III SDN Sarewu masih berpusat pada guru yang menggunakan model konvensional dengan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar matematika menggunakan model Problem Based Learning di kelas III SDN Sarewu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis MC. Taggart yang melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa observasi dan tes. Hasil penelitian siklus I pada perencanaan pembelajaran memperoleh skor 58 (72,5%) kriteria cukup, pelaksanaan pembelajaran memperoleh skor 53 (66,25%) kriteria cukup, sedangkan untuk hasil tes memperoleh nilai rata-rata 73,75 dengan ketuntasan belajar klasikal 70%. Untuk hasil penelitian siklus II pada perencanaan pembelajaran memperoleh skor 66 (82,5%) kriteria baik, pelaksanaan pembelajaran memperoleh skor 73 (91,25%) kriteria sangat baik, serta hasil tes memperoleh nilai rata-rata 82,72 dengan ketuntasan belajar klaksikal 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar matematika di Kelas III SDN Sarewu.]]>
