Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pergerakan Robot di Kota Otonom Robot Tempur Berbasis Internet of Things (IoT) Kurniawan, Jeffri; Syafaat , Muhammad; Kholid , Fajar
Nucleus Journal Vol. 2 No. 2 (2023): November
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v2i2.2204

Abstract

Prajurit TNI saat ini menghadapi perubahan tugas yang menarik dengan diperkenalkannya desain robot untuk melakukan pengintaian. Robot ini dirancang untuk memainkan peran penting dalam operasi perang, terutama dalam pengintaian musuh. Metode pengawasan konvensional seringkali mempunyai risiko tinggi, termasuk potensi hilangnya nyawa. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan tujuan untuk menganalisis 3 jenis mode sistem kendali robot yaitu jarak melalui berbagai lintasan yang telah ditentukan menggunakan pelacakan lintasan, nilai penerapan sensor IMU dengan robot otonom dalam gerakan akselerasi, serta sebagai nilai error yang terjadi pada sistem kendali. PID sumbu x dan y. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keselamatan, robot ini dilengkapi dengan sensor rotary encoder untuk mencatat nilai X dan Y pada setiap putaran motor DC, memantau jalur pergerakan robot. Selain itu, robot ini dilengkapi dengan berbagai sensor antara lain sensor ultrasonik, Gyro MPU 6050, dan kecerdasan buatan untuk menghindari benturan dengan benda lain. Sensor IMU digunakan untuk mendeteksi dan memahami pergerakan robot melalui kombinasi akselerometer dan giroskop. Metode kendali PID diterapkan untuk mengatur putaran motor DC dengan kinematika terbalik. Dalam pengujiannya, robot diuji pada berbagai jalur, seperti persegi, segitiga sama kaki, dan lingkaran dengan rintangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa RPM pada tachometer dibandingkan dengan rotary encoder memiliki tingkat error sekitar 1,2. Mobile robot akan melakukan pengintaian sesuai jalur yang telah ditentukan. Omniwheel ini dapat bergerak dan berputar ke segala arah dengan lintasan datar sehingga memberikan akselerasi pada robot untuk bergerak secara efisien dengan persentase keberhasilan dalam pengujian pergerakan robot sebesar 89,31%. Dari hasil percobaan diperoleh rata-rata tingkat kesalahan sebesar 11% pada lintasan persegi, 15% pada lintasan lingkaran, dan 4,17% pada lintasan segitiga. Kestabilan maksimum kecepatan putaran motor pada robot Omni terdapat pada jalur segitiga.
Elektronika Sistem Senjata SISTEM MONITORING PENGINTAI JARAK JAUH ROBOT TREE CLIMBER MENGGUNAKAN GPS DENGAN KENDALI ANDROID METODE INTERNET OF THINGS: Teknologi Lesmana , Adri Hendra; Kholid , Fajar; Aulia, Wahyu
Jurnal Elkasista Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/elka.v3iMei.239

Abstract

Pada tanggal 27 Januari 2022 telah terjadi penembakan terhadap 3 orang prajurit anggota TNI AD yang sedang melaksanakan pengamanan di Pos penjagaan Perbatasan Papua. Penembakan tersebut diduga terjadi pada saat pagi hari waktu pergantian jaga sehingga mengakibatkan kerugian personel di tubuh TNI AD. Dihadapkan hal tersebut maka perlu peran TNI AD dalam melindungi negara dari ancaman serangan musuh khususnya di daerah daratan contohnya di Papua daerahnya berupa hutan belantara maka diperlukan pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya pertempuran hutan yang terkendala oleh factor medan dan iklim serta minimnya komunikasi sehingga dalam pengintaian musuh kurang produktif. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berupaya untuk mencari solusi dengan merancang sebuah robot yang digunakan untuk membantu prajurit TNI AD dalam melaksanakan pengamanan pos penjagaan dan pengintaian musuh serta untuk mengoptimalkan tugas pokok TNI AD dalam melindungi wilayah darat Indonesia. Robot ini dirancang menggunakan camera Hikvision yang memiliki akurasi sebesar 83% sehingga dapat melihat malam hari dan pagi hari, serta dilengkapi dengan GPS untuk melihat posisi robot tersebut. Selain itu juga memiliki kemampuan bergerak seperti ulat yang dapat memanjat pohon serta melakukan pengintaian secara jelas pada jarak maksimal 10 meter yang dikendalikan langsung menggunakan android secara realtime dan cepat.