Fadhila, Zulfa Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FORMULASI NANOPARTIKEL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) dan UJI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus YANG DIISOLASI DARI JERAWAT Fadhila, Zulfa Nur; Andriani, Disa; Wahyudi, Didik
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 8, No 2 (2024): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v8i2.295

Abstract

Jerawat merupakan penyakit peradangan kronik kelenjar pilosebasea dengan meningkatnya produksi sebum, peluruhan keratinosit, tumbuh bakteri dan inflamasi. Bahan alam terbukti bermanfaat bagi kesehatan dan efek samping yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan obat sintesis. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu bunga telang (Clitoria ternatea L.). Efisiensi penggunaan bahan alam dapat ditingkatkan kemampuan fungsi obat jerawat dengan membuat sediaan dalam bentuk nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kitosan terhadap karakteristik fisik nanopartikel fraksi etil asetat ekstrak etanol bunga telang dan aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan menggunakan etanol 70%. Pembuatan nanopartikel menggunakan metode gelasi ionik dengan polimer kitosan dan natrium tripolifosfat dengan variasi konsentrasi kitosan (0,1%, 0,2%, 0,3%). Pengujian aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan metode sumuran. Data dianalisis dengan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil karakteristik nanopartikel F1, F2 dan F3 menunjukkan ukuran partikel 69,58±6,90 nm, 166,47±37,06 nm, 539,63±105,40 nm dan zeta potensial +46,5±0,5 mV, +44,1±1,1 mV dan +37,7±0,8 mV. Hasil uji aktivitas antibakteri Formula 1, Formula 2 dan Formula 3 menunjukkan diameter zona hambat yaitu 11,38±0,71 mm, 11,82±0,81 mm dan 13,14±0,66 mm. Semua formula memenuhi sifat fisik nanopartikel dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.