Bibir merupakan bagian tubuh yang rentan mengalami kerusakan akibat perubahan kondisi lingkungan. Beberapa permasalahan pada bibir yang sering terjadi yaitu kering, pecah-pecah dan juga kehitaman. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh adanya radikal bebas yang dapat mengakibatkan penuaan dini. Sehingga untuk meminimalisir terjadinya kerusakan bibir akibat adanya radikal bebas, maka diperlukan antioksidan. Betasianin dan betalain merupakan pigmen warna dalam buah bit yang berpotensi digunakan sebagai pewarna alami yang dapat memberikan warna ungu kemerahan. Beberapa penelitian telah membuktikan daya antioksidan dari kulit buah manggis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi permasalahan bibir seperti kering, pecah-pecah, dan kehitaman yang dapat disebabkan oleh radikal bebas, yang berpotensi menyebabkan penuaan dini. Oleh karena itu, digunakan antioksidan dari kombinasi betasianin dan betalain dari buah bit serta ekstrak kulit manggis yang telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Sediaan lip tint dihasilkan dalam tiga formula dengan variasi kombinasi buah bit dan ekstrak kulit manggis, yaitu F1 (3%:3%), F2 (3,5%:2,5%), dan F3 (4,5%:1,5%). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula memenuhi kriteria baik untuk sediaan lip tint. Variasi konsentrasi zat aktif memengaruhi pH, viskositas, dan aktivitas antioksidan. Formula I memiliki nilai aktivitas antioksidan paling tinggi, yaitu dengan nilai IC50 sebesar 34,67, menunjukkan aktivitas antioksidan yang efektif dalam melindungi bibir dari kerusakan akibat radikal bebas.