Perilaku merokok merupakan permasalahan kesehatan yang masih tinggi. Berdasarkan data Riskesdes 2018 Indonesia menyumbang peringkat ketiga dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, presentase perokok umur 15 tahun keatas yaitu sebanyak 33,8%. Hasil dari rapid survey di desa Repak Sari menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang merokok di dalam rumah sebesar 74,3%, kesadaran untuk tidak merokok di dalam rumah masih tergolong rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan edukasi bahayanya merokok di dalam rumah yang di lanjutkan dengan demontrasi agar masyarakat untuk stop merokok di dalam rumah. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa masyarakat antusias dalam kegiatan ini. Hasil dari pengabdian ini masyarakat sudah terdapat peningkatan pengetahuan tentang bahaya merokok didalam rumah sehngga dapat meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mengedukasi masyarakat tentang bahaya merokok dan menjadikan masyarakat berperilaku lebih baik dengan berhenti merokok