Khairina, Fahira Miftahul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERANG DAN GENOSIDA TERHADAP GANGGUAN PASCA TRAUMA OLEH ANAK-ANAK DI PALESTINA Khairina, Fahira Miftahul; Puspitasari, Devi
Elsia: Jurnal Psikologi Manusia Vol 4, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : program studi psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan stress pasca trauma (PTSD) adalah gangguan yang disebabkan oleh paparan terhadap peristiwa traumatis Tunggal atau berulang seperti perang, terorisme, bencana alam, bencana akibat ulah manusia, dan serangan pribadi yang disertai kekerasan seperti pemerkosaan, penyerangan, dan kecelakaan. Studi lain menunjukkan bahwa 54,7% dari anakanak palestina pernah mengalami setidaknya satu peristiwa traumatis dalam hidup mereka. Dari 4.444 orang, 49% pernah mengalami trauma terkait perang. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 100% anak-anak yang menyaksikan pembunuhan orang tuanya atau kekerasan seksual mengalami PTSD. Demikian pula, 90% anak-anak yang terpapar pelecehan seksual hampir selalu mengalami PTSD, 77% anak-anak yang terpapar penembakan di sekolah hampir selalu mengalami PTSD. Penelitian ini menggunakan desain literature review. Metode ini merupakan sebuah metode sistematis, eksplisit dan reprodusible dalam bentuk identifikasi , evaluasi dan sintesis terhadap suatu hasil penelitian dan pemikiran dari para peneliti ataupun praktisi. Hasil dari literatur review disajikan dalam bentuk narasi, tabel dan ilustrasi sesuai tujuan penelitian/hipotesis. Dampak yang ditimbulkan akibat konflik berkepanjangan antara israel dan palestina menyebabkan tingginya tingkat depresi dan kecemasan yang dialami oleh anak-anak palestina. Penelitian menunjukkam bahwa terdapat hubungan antara kemiskinan, tingkat pendidikan, paparan perang dan genosida dapat menjadi pemicu PTSD. Sementara itu keberadaan konflik gaza juga mempengaruhi wanita hamil dan kondisi bayi yang ada didalam kandungannya. Keberadaan konflik tersebut tentu menyorot perhatian dunia.
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT MILITER DI INDONESIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN PASIEN Pratiwi, Nur Pudyastuti; Khairina, Fahira Miftahul; Lestari, Virna; Stefiani, Fransisca Vani
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Edisi PIT FK Unjani)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pelayanan medis di Rumah Sakit Militer, kepuasan pasien merupakan aspek yang sangat penting. Kepuasan tersebut diperoleh ketika pasien mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan harapannya. Kepuasan pasien diperoleh melalui mutu pelayanan yang baik dan melibatkan aspek-aspek dalam penilaian mutu pelayanan. Maksud dari tinjauan literatur ini adalah untuk memahami dampak aspek-aspek dalam kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien. Artikel yang dilakukan review diperoleh melalui penelusuran portal Google Scholar. Hasil penelusuran diperoleh 42 artikel yang kemudian dieksklusi 35 artikel karena tidak memenuhi kriteria sehingga diperoleh 7 artikel yang memenuhi kriteria review. Penelitian pada artikel-artikel ulasan tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode cross-sectional, di mana data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner dengan melibatkan lebih dari 50 sampel penelitian. Studi ini mengadopsi lima dimensi dalam mengukur kualitas pelayanan, yakni Keandalan (Reliability), Jaminan (Assurance), Bukti Fisik (Tangible), Empati, dan Responsif (Responsiveness) yang disingkat sebagai RATER. Berdasarkan review yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa di rumah sakit militer kualitas pelayanan memiliki dampak signifikan pada kepuasan pasien, dengan kontribusi paling besar berasal dari aspek bukti fisik atau tangible, sementara kontribusi paling kecil berasal dari aspek perhatian atau empati. Kata Kunci : empati, kepuasan pasien, mutu pelayanan, tangible DOI : 10.35990/mk.v7n0.p70-80