Pemerintah Indonesia menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan. Di Puskesmas Binjai Estate, pencapaian program tahun 2023 menunjukkan beberapa area perlu ditingkatkan, seperti cakupan KB aktif hanya 42,9% dari target 65%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis capaian kinerja program kesehatan masyarakat di Puskesmas Binjai Estate dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan SDM sebagai faktor utama, yang dipengaruhi oleh jumlah, kompetensi, dan fasilitas manajemen. Dana dari APBD dan DAK umumnya cukup, meski sering pas-pasan. Layanan mencakup ibu hamil, anak-anak, pengobatan penyakit, dan penyuluhan kesehatan. Pengelolaan data menggunakan sistem digital, dan manajemen kebijakan serta prosedur tersusun baik. Pengawasan dan penilaian kinerja dilakukan dengan sangat baik. Kinerja pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB umumnya cukup, dengan memiliki beberapa kekurangan. Pelayanan Pencegahan Penyakit sudah baik, terutama pada program indikator imunisasi campak, sedangkan untuk program Perbaikan Gizi pelaksanaanya masih kurang berjalan. Program Pelayanan Kesehatan Lingkungan sudah baik, tetapi perlu peningkatan pada cakupan rumah sehat dan bebas jentik Aedes. Diharapakan Puskesmas Binjai Estate meningkatkan kualitas layanan, perhatian khusus perlu diberikan pada pemenuhan jumlah SDM, pengelolaan dana yang efektif, efektivitas layanan kesehatan, meningkatkan pengelolaan data, dilakukan evaluasi reguler terhadap kebijakan dan keterlibatan staf dalam proses pengawasan.