Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah di Bantaran Sungai Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember: Study of Characteristics and Potential of Waste Recycling on the Riverbanks of Sukorejo Village, Bangsalsari District, Jember Regency Defriatno, Mawan Eko; Fadlurrahman, Rifky; L, Muhammad Farhan Ferdiansyah
JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene Vol. 1 No. 02 (2023): JERNIH: Journal of Environmental Engineering and Hygiene
Publisher : Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jernih.v1i02.1565

Abstract

Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, menghadapi tantangan pengelolaan sampah tradisional yang menimbulkan dampak negatif terhadap sungai Sukorejo. Dengan penduduk sekitar 12.000 jiwa, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah telah mengakibatkan pencemaran sungai dan mengancam kualitas air. Upaya pembersihan sungai melalui kerja bakti belum mencukupi, dan pembakaran sampah menyebabkan polusi udara. Penelitian ini menganalisis potensi daur ulang sebagai solusi berkelanjutan. Penelitian melibatkan survei sampah sungai, analisis komposisi sampah, dan wawancara dengan pihak terkait di Desa Sukorejo. Sampel timbulan sampah diambil dari kantor desa dan bantaran sungai. Metode penghitungan nilai ekonomi sampah perumahan digunakan untuk menilai potensi ekonomi dari sampah yang dihasilkan. Warga Sukorejo memiliki beragam pendekatan dalam mengelola sampah, termasuk pembakaran, pembuangan di tempat sampah, dan pemilahan untuk dijual. Penelitian menyoroti permasalahan utama berupa rendahnya kesadaran masyarakat, terutama terkait pembuangan sampah ke sungai. Komposisi sampah melibatkan sampah organik (41%) dan anorganik (59%), dengan plastik menjadi perhatian utama. Potensi daur ulang sampah, terutama organik, menciptakan peluang untuk pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan melalui edukasi intensif tentang pengelolaan sampah. Peran pemerintah sangat penting dengan menerapkan kebijakan yang mendukung praktik 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait diharapkan dapat menciptakan solusi yang holistik. Penelitian ini memberikan dasar untuk perbaikan kebijakan dan strategi guna mengatasi permasalahan sampah sungai secara efektif dan berkelanjutan.
Analisis Kualitas Fisik dan Kualitas Kimia Udara dalam Ruangan di Universitas PGRI Argopuro Jember: Analysis of Physical Quality and Chemical Quality of Indoor Air at PGRI Argopuro University Jember Krisdhianto, Andhi; L, Muhammad Farhan Ferdiansyah
JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene Vol. 2 No. 01 (2024): JERNIH: Journal of Environmental Engineering and Hygiene
Publisher : Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jernih.v2i01.1912

Abstract

Udara adalah kebutuhan utama bagi mahluk hidup, bagi tumbuhan udara yang mengandung Karbon Dioksida (CO2) dibutuhkan untuk fotosintesis, sementara bagi mahluk hidup lain udara yang mengandung Oksigen (O2) sangat dibutuhkan untuk pernafasan. Tanpa udara bersih, ekosistem dapat terganggu, yang pada akhirnya mempengaruhi kehidupan manusia. Kegiatan manusia sebagian besar dilakukan di dalam ruangan dengan demikian sangat penting untuk memperhatikan kualitas udara dalam ruangan di tempat bekerja maupun di tempat tinggal. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kualitas udara yang buruk dalam ruang rumah dapat menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga perlu upaya penanggulangan secara tepat dan berkesinambungan oleh semua pihak. Keinginan mendapatkan udara yang sesuai dengan NAB yang telah ditetapakan pemerintah juga menjadi keinginan Universitas Argopuro Jember, salahsatu diantaranya Fakultas Saintek karena memiliki ruang fakultas. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan di ruang fakultas saintek Universitas Argopuro Jember kualitas fisik dan kualitas kimia didapatkan bahwa parameter suhu udara, CO2, HCHO dan VOC memenuhi NAB. Sedangkan kelembapan tidak mampu memenuhi NAB yang ditetapkan oleh Permenkes No. 1077/MENKES/PER/V/2011 tentang pedoman penyehatan udara dalam ruang rumah. Perlu upaya yang harus dilakukan agar kelembapan dalam ruang fakultas memenuhi NAB diantaranya adalah memperbaiki ventilasi udara, Pemanfaatan teknologi (dehumidifier) dan Melengkapi kamar mandi dengan exhaust fan.