Erni Siti Nurlina, Wiwin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Interpretasi nilai moral dalam video klip “Usik” Feby Putri: Relevansi terhadap pendidikan karakter Nurhana, Meilisa; Fajar Wicaksana, Muhlis; Dini Septiari, Wahyu; Uswatun Hasanah, Dian; Erni Siti Nurlina, Wiwin
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v7i2.12859

Abstract

Pesatnya perkembangan media digital telah mengubah salah satu cara penyampaian nilai moral kepada masyarakat. Video klip sebagai media populer dapat berkontribusi penting dalam penyampaian dan pembentukan nilai moral, terutama bagi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral dalam video klip “Usik” dan mendeskripsikan relevansi nilai moral terhadap pendidikan karakter. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi untuk mengkaji elemen visual, gestur karakter, alur cerita dan lirik dalam setiap adegan video klip “Usik” karya Feby Putri. Data dikumpulkan melalui teknik simak dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes, yang mencakup analisis denotasi, konotasi, dan interpretasi nilai. Hasil penelitian menunjukkan tujuh adegan dalam video klip “Usik” karya Feby Putri yang memiliki makna denotasi melalui ekspresi visual karakter yang merenung, berjalan menjauh, dan berinteraksi terbatas dengan orang lain. Makna konotasi yang mencerminkan nilai moral seperti kejujuran dalam mengungkapkan perasaan, kesadaran emosional, keberanian menghadapi kenyataan, empati, dan pengendalian diri. Analisis video klip “Usik” karya Feby Putri menunjukkan nilai-nilai moral yang relevan dengan pendidikan karakter. Nilai yang relevan seperti kejujuran, kesadaran diri, keberanian, empati, dan pengendalian diri. Temuan ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan pendidikan karakter melalui nilai moral.