<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, permasalahan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum, dan solusi mengatasi permasalahan yang timbul. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan jumlah subjek penelitian 8 orang guru yang sedang menerapkan kurikulum merdeka. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan mendalam, dan dokumentasi. Data di analisis menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan:1) Rata-rata guru sudah siap dalam menerapkan kurikulum merdeka, para guru mempersiapkan diri menyambut kurikulum merdeka dengan mengikuti pelatihan In House Training, serta mengakses platform merdeka mengajar, dan tidak dijumpai kesulitan yang signifikan.2) Permasalahan yang dihadapi adalah keterbatasan referensi dan kesulitan melaksanan P5 dijumpai pada 60% guru yang merasa kesulitan dan 40% lainnya tidak merasa kesulitan. 3) Dalam mengatasi permasalahan implementasi kurikulum merdeka, guru mengikuti pelatihan In House Training untuk membantu guru untuk memahami cara pembuatan perangkat ajar, dan kesulitannya hanya terjadi pada awal penerapan kurikulum merdeka. 4) Rata-rata guru menggunakan penilaian yang sama sesuai dengan kurikulum merdeka yakni diagnostik, formatif, sumatif, guru tidak memiliki kesulitan dalam evaluasi penilaian. Penilaian yang digunakan secara keseluruhan dalam mengevaluasi pembelajaran kurikulum merdeka diawal, dan akhir pembelajaran.]]>
