Dhamayanti, Santi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KOMPETENSI KADER POSYANDU DALAM PELAKSANAAN TATA KELOLA INTEGRASI LAYANAN PRIMER BINAAN PUSKESMAS NGEMPLAK I KABUPATEN SLEMAN Dhamayanti, Santi; Sugiyanto
Journal of Indonesian Rural and Regional Government Vol 9 No 1 (2025): Special Issue
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jirreg.v9i1.632

Abstract

Program Integrasi Layanan Primer (ILP) Kemenkes RI di posyandu menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh dan berkesinambungan. Posyandu ILP menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Keberhasilan program ini sangat bergantung keterampilan kader, pengetahuan dan keterampilan kader, berdampak pada pelayanan, kepuasan masyarakat, dan peningkatan cakupan layanan kesehatan serta promosi kesehatan. Kebaruan penelitian ini adalah evaluasi penilaian keterampilan kader oleh kader sendiri melalui Self Assisment 25 keterampilan kompetensi dasar kader Posyandu ILP di Puskesmas Ngemplak I, Sleman, DIY. Tujuannya adalah mengevaluasi kompetensi kader posyandu ILP, mengidentifikasi faktor pendukung dan kendala, serta menentukan tindak lanjut untuk optimalisasi layanan posyandu. Metodelogi penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden kader yang terpilih mengisi instrumen/kuesioner tilik diri self report 25 keterampilan kompetensi kader, diobservasi dan diwawancarai. Responden penelitian terpilih adalah kader posyandu yang dinyatakan lulus kompetensi keterampilannya oleh Tim penilai Tenaga kesehatan Puskesmas Ngemplak I Sleman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kader posyandu memiliki pemahaman dasar ILP, kesenjangan pada aspek pengetahuan, pencatatan, pelaporan, dan koordinasi lintas sektor. Kader kalurahan Bimomartani masih membutuhkan pendampingan dalam pelaksanaan posyandu ILP dibandingkan kader kalurahan Sindumartani dan Umbulmartani sehingga peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendampingan intensif untuk mengoptimalkan pelaksanaan ILP.