Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Review: Single Chain Fragment Variable sebagai Pemandu Diagnosis dan Terapi Bertarget Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 Kanker Payudara Priskila, Miranda; Febrina, Ellin
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 10 No 2 (2023): J Sains Farm Klin 10(2), Agustus 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.10.2.155-161.2023

Abstract

Single chain fragment variable (scFv) merupakan antibodi rekombinan yang terdiri dari bagian fragmen antigen-binding (Fab) antibodi dengan ukuran sangat kecil sekitar 26 -27 kDa. Secara umum scFv bersifat stabil ,dikode oleh satu gen sehingga akan mempermudah modifikasi genetik. Dibandingkan dengan antibodi lengkap, scFv yang memiliki aktivitas pengikatan antigen yang serupa memiliki kelebihan lain diantaranya adalah ukurannya yang kecil, penetrasi ke pembuluh darah dan jaringan yang lebih baik, serta imunogenisitas yang lebih rendah. Oleh karena itu, scFv memiliki potensi yang sangat baik untuk digunakan sebagai senyawa pemandu diagnosis maupun terapi penyakit. Hasil dari berbagai penelitian menunjukkan scFv anti-HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2) dapat digunakan sebagai pemandu pada diagnosis kanker payudara HER2+ baik menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) ataupun positron-emission tomography (PET). Pada terapi kanker payudara bertarget reseptor HER2, scFv anti HER2 juga memiliki potensi digunakan sebagai pemandu untuk imunotoksin, antibody drug conjugate (ADC), prodrug, dan pretargeted radioimmunotherapy (PRIT).