Keberagaman produk wisata menimbulkan kecenderungan untuk memilih sesuatu yang lebih disukai dibandingkan yang lain, yang dikenal dengan istilah preferensi. Kecenderungan ini muncul sesuai dengan keputusan wisatawan, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginannya ketika berkunjung ke Daerah Wisata Kintamani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi wisatawan terhadap komponen produk wisata di Daerah Wisata Kintamani, membantu dalam penyempurnaan produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan wisatawan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu analisis konjoin dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 105 orang, yang terdiri dari 61 wisatawan Indonesia dan 44 wisatawan mancanegara. Fokus penelitian ini adalah pada analisis komponen produk wisata yang relevan dengan Daerah Wisata Kintamani, yaitu Daya Tarik Wisata, Aktivitas Wisata, Jenis Akomodasi, Transportasi, dan Cinderamata. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa wisatawan mancanegara lebih menyukai daya tarik wisata budaya, tertarik pada aktivitas wisata alam, menggunakan transportasi sewa, memilih akomodasi tipe villa, dan cinderamata yang disukai adalah bubuk kopi. Sedangkan wisatawan domestik cenderung lebih menyukai kegiatan wisata kuliner, dengan objek wisata alam, memilih akomodasi tipe glamping, menggunakan transportasi sewa, dan memilih bubuk kopi sebagai oleh-oleh.