Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses inventarisasi bahan pustaka di Perpustakaan MAN 2 Palembang dengan fokus pada pemeriksaan, pengelompokkan, pengecapan, dan pencatatan bahan pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari informan kunci seperti kepala perpustakaan serta informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses inventarisasi di perpustakaan dilakukan dengan sistematis, meskipun menghadapi tantangan signifikan. Pemeriksaan bahan pustaka tidak konsisten, pengelompokan buku terganggu oleh penyimpanan yang tidak teratur, dan pengecapan belum lengkap. Pencatatan bahan pustaka terhambat oleh masalah teknis, seperti jaringan internet yang tidak stabil. Inventarisasi penting untuk menjaga kualitas koleksi, meskipun ada kekurangan. Faktor yang mempengaruhi termasuk penggunaan aplikasi SLiMS, kurangnya pegawai, keterampilan teknologi terbatas, dan sarana yang kurang memadai. Penelitian ini menyarankan perbaikan dalam pemeriksaan, pengelompokan, pengecapan, dan penanganan kendala teknis untuk meningkatkan efektivitas inventarisasi.