Makalah ini menawarkan pemeriksaan menyeluruh terhadap tindak tutur ilokusi ekspresif yang digunakan dalam film Cruella dari tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap cara-cara rumit di mana bahasa digunakan untuk menyampaikan emosi, sikap, dan perasaan dengan berkonsentrasi pada alur cerita emosional dan dialog karakter. Berbagai perangkat linguistik, seperti kata kerja performatif, bahasa emotif, dan berbagai tindak tutur, akan diperiksa dalam analisis ini. Kata kerja performatif, termasuk "berjanji," "meminta maaf," dan "memerintah," adalah kata kerja yang, ketika diucapkan, melakukan aktivitas. Bahasa emotif mengekspresikan emosi secara langsung melalui penggunaan metafora, kata keterangan, dan kata sifat. Tindak tutur dapat diperiksa untuk dampak emosionalnya dan memenuhi berbagai fungsi komunikatif. Tindak tutur ini meliputi instruksi, pertanyaan, janji, dan pernyataan. Dengan memeriksa secara cermat komponen-komponen linguistik ini, penelitian ini akan menyelidiki bagaimana karakter dalam film mengekspresikan emosi mereka dan bagaimana ekspresi ini cocok dengan cerita secara keseluruhan. Lebih jauh, dengan mempertimbangkan unsur-unsur seperti konteks sosial, dinamika kekuasaan, dan latar belakang budaya, artikel ini akan meneliti hubungan antara keadaan emosional karakter dan penggunaan bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperjelas hubungan rumit antara bahasa dan emosi dalam film dengan menawarkan wawasan tentang bagaimana tindakan ilokusi ekspresif dapat meningkatkan keterlibatan penonton dan penceritaan.