Rohmatika, Nur Alfi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program Pembinaan Sekolah dalam Supervisi Pendidikan Mardiyah, Mardiyah; Silmiya, Fadiyatus; Zannah, Dhaymatus Wirdatul; Rohmatika, Nur Alfi; Sari, Rahmi Putri Nimas
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu pendidikan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, terutama guru. Sebagai pendidik, guru memiliki peran penting dalam meningkatkan profesionalisme melalui tugas utama seperti mendidik, mengajar, membimbing, menilai, melatih, mengarahkan, dan mengevaluasi siswa di berbagai jenjang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Implementasi program pembinaan sekolah dalam supervise pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature (library research), yaitu sekumpulan aktivitas yang berhubungan dengan metode pengumpulan data kepustakaan, membaca, menulis dan mengolah bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa Pembinaan siswa merupakan upaya pendidikan yang bertujuan untuk mendukung perkembangan holistic siswa dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek akademik, sosial, emosional, dan kesehatan.Tujuan inti dari pembinaan ini adalah membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka dan menjadi individu yang mandiri, empatik, serta siap menghadapi tantangan kehidupan.Makasih supervisor harus seorang profesional yang kinerjanya dipandu oleh pengalaman, kualifikasi dan kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat profesional. Adapun tantangan yang terjadi dalam Implementasi program pembinaan sekolah ada dua macam yaitu dari dalam (internal) yaitu keterbatasan sumber daya manusia, minimnya fasilitas dan sarana pendidikan, resistensi terhadapa perubahan, dan keterbatasan anggaran sekolah. Dan dari luar (eksternal ) yaitu kurangnya dukungan dari orang tua dan masyarakat, perubahan kebijakan pendidikan yang sering berubah, pengaruh social dan teknologi, dan kompetensi antar sekolah.