Penelitian ini mengkaji implementasi teknologi Internet of Things (IoT) dalam pengelolaan energi listrik untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan pada rumah pintar (smart home). Teknologi IoT memungkinkan perangkat elektronik untuk saling terhubung melalui jaringan internet, memungkinkan pemantauan konsumsi listrik secara real-time, kontrol otomatis perangkat, serta pengelolaan energi jarak jauh melalui platform berbasis web dan aplikasi mobile. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan eksperimental untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi sistem IoT. Sistem yang dirancang melibatkan perangkat keras seperti sensor daya, mikrokontroler, dan modul komunikasi, serta perangkat lunak untuk analisis dan pemantauan data. Hasil implementasi menunjukkan efisiensi konsumsi listrik yang signifikan, dengan pengurangan rata-rata konsumsi hingga 15%, dan efisiensi perangkat tertentu seperti pencahayaan dan pendingin ruangan mencapai 20-30%. Sistem ini memungkinkan otomatisasi perangkat berdasarkan jadwal atau aktivitas pengguna, yang berkontribusi pada pengurangan pemborosan energi. Fitur utama sistem, termasuk monitoring real-time dan kontrol jarak jauh, memberikan manfaat ekonomi berupa pengurangan biaya listrik rumah tangga, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dengan menurunkan emisi karbon. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti ketergantungan pada koneksi internet yang stabil dan perlunya edukasi untuk adaptasi pengguna terhadap teknologi IoT. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan solusi pengelolaan energi rumah pintar yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Pengembangan lebih lanjut disarankan untuk mengintegrasikan sistem dengan energi terbarukan, seperti panel surya, serta memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk prediksi konsumsi energi guna meningkatkan efisiensi. Kesimpulannya, teknologi IoT memiliki potensi besar untuk mendukung pengelolaan energi rumah tangga secara modern, efisien, dan berkelanjutan.