Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya pro dan kontra terkait penggunaan chatbot berbasis AI. Dengan adanya perdebatan mengenai penggunaan chatbot berbasis AI, penggunaan chatbot berbasis AI khususnya di sekolah dasar patut untuk ditinjau lebih dalam. Alasan penelitian ini dilakukan ialah untuk mengetahui bagaimana penggunaan chatbot berbasis AI sebagai asisten bagi guru di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus, serta teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian yang digunakan ialah 13 guru dari SD Negeri Pasanggrahan I Sumedang dengan berdasarkan teknik purposive sampling, serta uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh data sebanyak 61,5% guru di SD Negeri Pasanggrahan I Sumedang telah menggunakan chatbot berbasis AI sebagai asisten dalam membantu membuat perangkat pembelajaran, adanya chatbot berbasis AI ini memberikan potensi positif khusunya bagi guru-guru dalam membantu membuat perangkat pembelajaran.