Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan LKPD Berbasis Discovery Learning Pada Materi Ekosistem untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Wori Rahayu, Tarisa; Kamagi, Decky W.; Yalindua, Aser
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada permasalahan rendahnya tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik, yang diakibatkan oleh kurangnya ketersediaan soal-soal berorientasi pada pengembangan kreativitas dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan mengembangkan LKPD berbasis Discovery Learning pada materi ekosistem yang isinya terdapat soal-soal khusus untuk merangsang dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, serta mengetahui respons dari guru dan peserta didik terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Dick dan Carry yang terdiri dari 5 tahapan yaitu (1) Analysis (2) Design (3) Development (4) Implementation (5) Evaluation. Hasil penilaian terhadap media pembelajaran oleh ahli materi diperoleh persentase kelayakan sebesar 90,00% dengan kategori sangat layak, berdasarkan penilaian ahli media diperoleh persentase kelayakan sebesar 90,90% dengan kategori sangat layak, berdasarkan penilaian ahli assessment diperoleh persentase sebesar 87,50% layak, dan respons guru diperoleh persentase 93,33% dengan kategori sangat layak. Dan berdasarkan hasil evaluasi kemampuan berpikir kreatif peserta didik diperoleh persentase 74,03% dengan kategori baik.
Lansia bebas kepikunan melalui gardening therapy bunga krisan di Panti Lanjut Usia Lydia kota Tomohon Elsi, Elsi; Boyoh, Jilly Viorent Maranatha; Kansil, Aprillya Monica Dewi; Rahayu, Tarisa; Sugeha, Fauzan; Rukmana, Musma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21193

Abstract

Abstrak Demensia merupakan gangguan kognitif dan memori yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Lansia yang memiliki gejala kepikunan (Demensia alzheimer) dapat mengalami halusinasi, depresi, cemas, mudah marah, suka memberontak, dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi tersebut dialami para lansia di Panti Lanjut Usia Lydia Kota Tomohon. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan Gardening therapy dengan bunga krisan sebagai bentuk terapi okupasi pada lansia dengan masalah Demensia alzheimer. Metode yang digunakan dalam program ini, yakni sosialisasi dan pelatihan menggunakan metode ceramah dan praktik deteksi dini demensia secara sederhana dengan menggunakan tes mini cog dan drawing clock, dan pelaksanaan gardening therapy dengan bunga krisan. Pengabdian ini berlangsung selama tiga bulan dan diikuti oleh 6 orang lansia dengan gejala demensia alzheimer. Hasilnya terapi okupasi melalui terapi berkebun bunga krisan dapat meningkatkan nilai SPMSQ yang menunjukan peningkatan fungsi kognitif sehingga dapat mencegah terjadinya kepikunan (Demensia alzheimer) pada lansia. Pada kegiatan pengabdian ini satu orang pangasuh panti dan enam  lansia dapat terlatih dalam pencegahan kepikunan atau demensia alzheimer melalui gardening therapy. Kata kunci: berkebun; demensia; krisan; lansia; terapi. Abstract Dementia is a cognitive and memory disorder that can affect daily activities. Elderly individuals with symptoms of dementia experience hallucinations, depression, anxiety, irritability, rebelliousness, and difficulties in daily activities. This community service program aims to carry out Gardening therapy with chrysanthemum flowers as a form of occupational therapy in the elderly with Alzheimer's Dementia problems. This service lasted for three months and was attended by 6 elderly people with symptoms of Alzheimer's dementia. Chrysanthemum flowers are chosen because they are easy to cultivate, and Tomohon is known as the largest chrysanthemum center in Indonesia after Java. The methods used in this program include socialization and training using lecture methods, early dementia detection practices through mini-cog tests and drawing clocks, and the implementation of gardening therapy. The results show that occupational therapy through gardening with chrysanthemum flowers can improve SPMSQ scores, indicating an improvement in cognitive function, thus preventing dementia (Alzheimer's dementia) in the elderly. In this community service activity, one caregiver and six elderly individuals were trained in preventing dementia or Alzheimer's through gardening therapy. Keywords: chrysanthemum; dementia; elderly; gardening; therapy.