Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Logika dalam Kajian Aqidah Muhammad, Aziddin; Harahap, Farhan Ardiansyah; Marzuki, Marzuki; Farera, Rizky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan jiwa manusia yang memiliki rasa ingin tahu kemudian membangun pengetahuan secara struktural sehingga hadirlah suatu keilmuan. Ilmu yang lahir memiliki unsur kelogikaan yang memberikan pengaruh dalam kehidupan manusia. Keterkaitan ilmu dengan logika membangun suatu peradaban dari berbagai unsur-unsur pengetahuan dengan suatu aqidah. Melalui metode penelitian kualitatif dapat mengadopsi suatu studi literatur dari berbagai kepustakaan dengan macam jurnal-jurnal dan buku yang memiliki relevansi terkait topik yang dibahas. Penelitian dalam studi kajian aqidah ini bertujuan untuk menunjukkan kebenaran aqidah melalui pemikiran rasional yang otentik dengan pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari. Logika yang digunakan dalam memberikan gambaran tentang konsep ketuhanan dalam al-Qur’an lebih menyepadani pada konsep logika pragmatisme. Dalam hal ini, logika menjadi alat yang efektif untuk menanggapi keraguan, memberikan argumentasi yang jelas, serta memperkuat keimanan kepada Allah yang Maha Kuasa.
Shintoisme: Sejarah dan Hubungan dengan Alam Syahputra, Heru; Harahap, Farhan Ardiansyah; Bancin, Luni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20869

Abstract

Shintoisme, sebagai agama asli Jepang, merupakan sebuah sistem kepercayaan yang menghormati kami, dewa-dewa, roh-roh, dan esensi spiritual yang tersembunyi dalam alam. Artikel ini menguraikan asal-usul, evolusi, dan prinsip fundamental Shintoisme, dengan penekanan pada pemujaan Amaterasu, dewi Matahari, yang menjadi inti dari sistem kepercayaan ini. Shintoisme muncul sebagai hasil integrasi antara animisme dan pengagungan kekuatan alam, ditandai dengan serangkaian ritual yang kaya, termasuk upacara pemurnian dan festival Matsuri. Dalam konteks sejarah, Shinto diresmikan sebagai agama negara pada tahun 1396 dan mengalami perkembangan yang pesat setelah kedatangan agama Buddha. Dengan mengedepankan hubungan yang seimbang antara manusia dan alam, Artikel ini juga mengelaborasi beragam praktik keagamaan dan lokasi sakral dalam Shintoisme, serta dampak ajarannya terhadap upaya pelestarian lingkungan.