Prasasti, Dian Andini Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengoptimalkan Kualitas Soal HOTS Akuntansi Keuangan dengan Software Anates V4: Studi Kasus di SMK Firdausy, Revalina Annisa; Prasasti, Dian Andini Putri; Saputra, Ibnu Sya'ban; Hakim, Luqman; Pratiwi, Vivi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas butir soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan fase F di SMK menggunakan software Anates versi 4. Analisis meliputi beberapa aspek, yaitu reliabilitas tes, pembagian kelompok atas atau unggul dan kelompok bawah atau asor, adanya daya pembeda, perbedaan tingkat kesukaran soal, dan kualitas soal dengan pengecoh pada jenis soal pilihan ganda dengan menggunakan aplikasi Anates. Kriteria soal yang muncul diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi hasil pengerjaan siswa. Penelitian dilakukan di SMK jurusan Akuntansi. Pengambilan data dilakukan secara acak di SMK jurusan Akuntansi dengan responden sebanyak 31 siswa dengan jumlah soal sebanyak 15 butir dan terdapat 5 pilihan jawaban. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi hasil pengerjaan siswa mengerjakan soal akuntansi keuangan. Data yang diperoleh menunjukkan, reliabilitas tes sebesar 0,85 termasuk kategori tinggi. Adanya pembagian kelompok unggul dengan 8 siswa yang memiliki skor tinggi dan kelompok asor sejumlah 8 siswa dengan skor rendah. Daya pembeda dinilai “baik” dengan indeks 0,5%, untuk tingkat kesukaran pada tes soal pilihan ganda ini adalah “mudah” dengan indeks 0,67 ≤ TK ≤ 0,90. Sedangkan korelasi skor dengan butir skor dinilai “cukup” dengan indeks 46,6%, dan soal pengecoh masih dinilai “buruk”. Sehingga rekapan dari semua data diperoleh bahwa ada beberapa soal yang kurang/belum signifikan untuk diberikan ke peserta didik, namun ada pula yang telah signifikan dan layak diberikan kepada siswa