Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih dipandang negatif oleh sebagian masyarakat dan sebagai sekolah yang belum mampu memberikan prestasi dalam bidang akademik, sehingga berpengaruh terhadap peminat SMK. Permasalahan tersebut juga dipengaruhi oleh kualitas layanan sekolah itu sendiri. Penelitian ini bermaksud untuk mendapatkan informasi tentang masalah SMK Negeri di Kecamatan Pulau Punjung sehingga mengalami penurunan pendaftar tiga tahun terakhir. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 72 guru dari SMK Negeri di Kecamatan Pulau Punjung, penarikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 72 orang. Hasil penelitian menunjukkan SMK N Pulau Punjung mendapatkan skor tertinggi dalam penggunaan teknologi dan terendah dalam promosi. Sehingga rebranding SMK Negeri di Kecamatan Pulau Punjung dapat dilakukan dengan penyegaran identitas visual, menjalin mitra dengan media massa, mengintegrasikan survei kedalam kegiatan sekolah dan mengadakan pelatihan internal.