Kemampuan yang dimiliki oleh setiap peserta didik dalam satu tingkatan kelas tentu bervariasi. Oleh karena itu guru perlu menentukan dan memilih pendekatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keadaan peserta didik agar setiap peserta didik memahami materi yang diajarkan. Pendekatan yang baik tanpa didukung oleh media pembelajaran yang tepat, tujuan maupun hasil pembelajaran kemungkinan tidak dapat tercapai dengan maksimal. Salah satu pendekatan dan media yang dapat diterapkan pada materi luas bangun datar adalah pendekatan TaRL dan media Geoboard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan TaRL berbantuan media Geoboard terhadap hasil belajar peserta didik pada materi luas bangun datar di kelas IV SDN 32 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Noneqivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas IV SDN 32 Banda Aceh yang berjumlah 58 orang dengan mengambil sampel dengan teknik sampling total yang terdiri dari kelas IVA kelas eksperimen dan kelas IVB kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian assessment pre-test dan post-test menggunakan instrument berupa tes berbentuk essay sebanyak 10 soal. Untuk mengetahui adakah perbedaan signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menggunakan pendekatan TaRL berbantuan media Geoboard dan hasil belajar secara konvensional maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan pendekatan TaRL berbantuan media Geoboard terhadap hasil belajar peserta didik pada materi luas bangun datar di kelas IV SDN 32 Banda Aceh.