Progressive Muscle Relaxation merupakan gerakan terapi secara sistematis sehingga pikiran dan tubuh dapat kembali ke posisi rileks. Terapi ini dapat menurunkan tingkat insomnia terutama pada lansia. Insomnia merupakan keluhan kesulitan tidur yang sering dialami pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap tingkat insomnia pada lansia di Panti Werdha Masawangan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode quasi eksperimen one grup pre-test dan post-test. Rancangan penelitian ini hanya menggunakan kelompok perlakuan. Dilakukan observasi awal (pre-test) kemudian diberikan intervensi selama 3x dan selanjutnya akan diobservasi akhir (post-test). Penelitian ini menggunakan kuesioner insomnia rating scale dengan skala likert. Sample dalam penelitian ini berjumlah 20 responden. Hasil penelitian be3rdasarkan kategori terbanyak diketahui bahwa kategori usia 60-75 tahun 15 responden (75%), kategori jenis kelamin perempuan 17 responden (85%) dan kategori pekerjaan Ibu rumah tangga sebanyak 13 reaponden (65%). Berdasarkan tingkat insomnia pre-test diketahui bahwa kategori berat 8 responden (40%) dan tingkat insomnia post-test kategori ringan 17 responden (85%). Hasil uji normalitas data diketahui sig>0.05 maka data berdistrbusi normal. Data diuji menggunakan uji paired t-test dan didapati Selisih mean pre-test dan post-test 9.6 (34.8%) dengan p=0.00. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh progressive muscle relaxation yang signifikan terhadap tingkat insomnia lansia sebesar 34.8%.