Deus, Theo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ISKEMIK MIOKARD AKIBAT STRESS MENTAL : LITERATURE REVIEW Salamah, Ummu; Nurhikmawati, Nurhikmawati; Deus, Theo
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.26140

Abstract

Penyakit jantung iskemik mewakili sekelompok penyakit yang secara patofisiologis berhubungan dengan iskemia miokard, ketidakseimbangan antara perfusi (suplai oksigen miokard) dan kebutuhan jantung akan darah beroksigen. Biasanya penyakit jantung iskemik diikuti dengan reaksi psikologis seperti kecemasan dan stres. Stres terjadi secara emosional atau fisik dan berasal dari pikiran atau peristiwa yang membuat seseorang merasa marah, frustrasi, atau gugup. Stresor psikososial berkontribusi terhadap faktor risiko kardiovaskular yang mempengaruhi perilaku kesehatan. Iskemia miokard akibat stres mental (MSIMI) didefinisikan sebagai ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard selama stres mental. MSIMI sering terjadi pada pasien CAD dan juga merupakan faktor prognostik kejadian buruk kardiovaskular. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui hubungan iskemia miokard akibat stres mental. Menggunakan metode tinjauan pustaka dengan prinsip Flow Diagram PRISMA. Artikel atau jurnal ilmiah diunduh dari PubMed, Portal Garuda, dan Google Scholar dengan standar SINTA IV dan V. Kata kunci dalam mencari artikel ini adalah iskemia miokard, stres mental. Hasil pencarian ditemukan 118 artikel. Seluruh artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi, kemudian diperoleh 10 artikel penelitian yang akan direview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya infark miokard adalah stres mental. Stres mental yang berkepanjangan menyebabkan respon imun tubuh menurun sehingga tubuh sangat rentan terhadap penyakit, terutama infark miokard