Hidayah, Hilmi Uly Ul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA TERHADAP PERAWAT DI PANTI REHABILITASI MENTAL BAROKAH BHAKTI SUMEDANG Hidayah, Hilmi Uly Ul; Setiadi, Diding Kelana; Ridwan, Heri
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.28429

Abstract

Penelitian ini berfokus pada dampak komunikasi terapeutik terhadap perawat di Panti Rehabilitasi Mental Barokah Bhakti Sumedang, yang memiliki banyak pasien skizofrenia tetapi hanya ditangani oleh empat perawat. Di negara berkembang, termasuk Indonesia, kesehatan mental sering kurang diperhatikan dibandingkan penyakit menular. Skizofrenia memerlukan perawatan intensif karena perubahan neurobiologis yang memengaruhi pemrosesan informasi. Bertujuan untuk memahami dampak komunikasi terapeutik pada perawat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien dan kesejahteraan perawat. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, dilakukan melalui wawancara mendalam dengan tiga perawat yang merawat pasien skizofrenia di Panti Rehabilitasi Mental Bhakti Sumedang. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk menggali makna dalam pengalaman perawat. Mengungkap tujuh tema utama terkait dampak komunikasi terapeutik, termasuk karakteristik komunikasi pasien skizofrenia, teknik komunikasi terapeutik yang digunakan oleh perawat, hambatan dalam implementasi komunikasi, dampak personal pada perawat, harapan pasca-komunikasi, faktor keberhasilan dalam komunikasi terapeutik, dan kriteria pulang pasien. Teknik komunikasi terapeutik yang efektif penting dalam membentuk hubungan yang baik antara perawat dan pasien skizofrenia dan memberikan dampak yang signifikan pada perawat, baik secara internal maupun eksternal.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PERAWAT: LITERATURE REVIEW Assyfa, Nurul; Mulyanti, Aisyah; Hidayah, Hilmi Uly Ul; Ridwan, Heri; Hanastasyia, Nanda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20731

Abstract

Kinerja perawat merupakan faktor utama dalam menentukan keberhasilan pelayanan di rumah sakit. Dalam konteks pelayanan kesehatan yang semakin kompleks, peran perawat menjadi sangat krusial dalam memberikan perawatan yang efektif dan empatik kepada pasien. Kinerja perawat secara langsung memengaruhi kualitas layanan di fasilitas kesehatan. Kecerdasan emosional melibatkan kemampuan mengenali dan mengelola emosi, sementara kecerdasan spiritual mencakup aspek kreatif dan nilai-nilai yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran yang dimainkan oleh kecerdasan emosional dan spiritual dalam meningkatkan kinerja perawat. Metode penelitian ini menggunakan literature review dengan cara mengeksplorasi bukti yang dipublikasikan dalam data elektronik Google Scholar dan Semantic Scholar. Filterisasi menggunakan Publish or Perish, pencarian data dari tahun 2018-2023, dengan kata kunci “Kecerdasan emosional”, “Kecerdasan spiritual”, dan “Kinerja perawat”. Melalui strategi Prisma diagram flow chart diperoleh 10 jurnal yang relevan dari 994 jurnal. Hasil menunjukan perawat dengan tingkat kecerdasan emosional dan spiritual yang tinggi cenderung mencapai performa unggul dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kecerdasan emosional memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja perawat. Kecerdasan spiritual juga berdampak positif terhadap kinerja perawat, meskipun pengaruhnya sering kali muncul melalui variabel komitmen organisasi. Kedua jenis kecerdasan berkontribusi pada kepuasan kerja perawat, dengan kecerdasan emosional cenderung memiliki pengaruh lebih kuat. Pemahaman mendalam tentang korelasi ini dapat meningkatkan persiapan, pelatihan, dan kualitas layanan perawat bagi pasien.