Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara telah meningkat. Namun, banyak wanita tetap tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur, sehingga kanker payudara sering ditemukan pada tahap lanjut ketika prognosisnya buruk. Salah satu cara yang efektif untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini adalah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), yang melibatkan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur untuk mencari tanda-tanda kanker payudara. Desain dari penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional, dengan jumlah sampel 23 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji bivariate dengan uji Chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mengakui betapa pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebagai langkah awal untuk mendeteksi perubahan pada payudara mereka. Mereka biasanya melakukan pemeriksaan dengan meraba daerah payudara saat mandi atau pijatan ringan untuk mencari benjolan atau perubahan lainnya. Siswa cenderung lebih sering melakukan pemeriksaan dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pemeriksaan payudara sendiri, yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara siswa dan non-siswa. Penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan akan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku deteksi dini kanker payudara untuk pencegahan yang lebih efektif. Untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri, orang harus lebih banyak dididik tentang pentingnya mendeteksi kanker payudara sejak dini, materi pemeriksaan payudara harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, dan memberikan pelatihan masyarakat.