Utami, Dilla Fitri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEPATUHAN KONTROL PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN KLINIK PRATAMA KESUMA BANGSA TAHUN 2023 Khaira, Nuri; Utami, Dilla Fitri; Anindya, Nazla
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30723

Abstract

Hipertensi merupakan suatu gangguan medis yang ditandai dengan tekanan darah yang melebihi 140 mmHg (sistolik) dan/atau 90 mmHg (diastolik). Prevalensi hipertensi pada orang dewasa di atas 18 tahun di Indonesia telah meningkat menjadi 34,1%, dibandingkan dengan 25,8% pada tahun 2013, menurut Kementerian Kesehatan pada tahun 2021. Prevalensi kasus yang terdiagnosis di Sumatera Utara adalah 29,19%, dengan total 41.131 kasus. Klinik Pratama Kesuma Bangsa mengalami peningkatan jumlah kasus hipertensi sebesar 5%, dengan 200 pasien terdiagnosis setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter yang berhubungan dengan kepatuhan dalam pengendalian hipertensi rawat jalan di Klinik Pratama Kesuma Bangsa pada tahun 2023, dengan tujuan untuk mengurangi keparahan kasus hipertensi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2024 di Klinik Pratama Kesuma Bangsa, Kecamatan Perbaungan, dengan menggunakan desain kuantitatif cross-sectional dan menggunakan data sekunder dari rekam medis tahun 2023. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan menganalisis data dari 30 responden dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,113, OR=0,231), usia (p=0,094, OR=4,500), posisi pekerjaan (p=0,000), status tekanan darah (p=0,502, OR=0,571), dan akses ke layanan kesehatan (p=0,238, OR=2,700) merupakan faktor yang signifikan. Korelasi antara posisi pekerjaan dan kepatuhan pengendalian hipertensi terbukti signifikan secara statistik.