Remaja putri memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami anemia. Penggunaan komik digital dalam edukasi gizi dapat menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan inovatif, sehingga materi dapat disampaikan dengan lebih efektif dan dipahami dengan mudah, serta membantu meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku terkait gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi gizi melalui komik digital terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam pencegahan anemia di kalangan remaja putri di SMP Negeri 6 Prabumulih. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimen (Eksperimen Semu) dengan desain One Group Pre and Post-test. Penelitian ini dilaksanakan dari 13 Januari hingga 19 Maret 2024. Instrumen yang digunakan meliputi formulir kesediaan responden, komik digital, dan kuesioner pre-test serta post-test untuk pengetahuan, sikap, dan tindakan. Analisis data dilakukan dengan uji Paired Sample t-test untuk data yang berdistribusi normal dan uji Wilcoxon untuk data yang tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia di SMP Negeri 6 Prabumulih mencapai 24,1% di antara remaja putri, dengan mayoritas responden berusia 13 tahun dan memiliki status gizi normal (79,4%). Setelah mendapatkan edukasi melalui komik digital, terdapat peningkatan signifikan pada kadar hemoglobin, serta skor pengetahuan, sikap, dan tindakan, dengan nilai p < 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa edukasi gizi menggunakan komik digital efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan untuk pencegahan anemia pada remaja putri.