Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Edukasi dan Pelatihan Kader Posyandu dalam Pencegahan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Puntikayu Yulianto, Yulianto; Sartono, Sartono; Nazarena, Yunita
Community Empowerment Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.116 KB) | DOI: 10.31603/ce.4552

Abstract

Anemia gizi besi merupakan masalah gizi mikro terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi anemia secara nasional pada semua kelompok umur sebesar 21,7%. Faktor yang melatarbelakangi tingginya prevalensi anemia di negara berkembang adalah keadaan sosial, perilaku, kurangnya asupan zat besi dan pengetahuan tentang anemia. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kader posyandu terhadap pencegahan anemia pada pengunjung posyandu. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan edukasi dan pelatihan melalui penyuluhan dan demonstrasi pembuatan makanan bergizi (Puding Kajoji) sebagai alternatif pencegahan anemia kepada 20 orang kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Puntikayu. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa ada rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 1 poin, sikap sebesar 0,95 poin dan keterampilan dalam membuat salah satu produk makanan (Puding Kajoji) untuk mencegah anemia sebesar 2 poin.
Pencegahan Kejadian Stunting Dengan Pola Makan Remaja Sehat: Prevention of Stunting Incidents with a Healthy Adolescent Diet Wiyanti, Sri; Nazarena, Yunita
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/jakk.v3i2.51

Abstract

Efforts to prevent stunting can start from adolescence. Young women can begin to be given knowledge and understanding about the importance of fulfilling nutrition during adolescence. Fulfilling nutrition during adolescence can prevent malnutrition during pregnancy. Adequate nutrition during pregnancy can prevent stunted growth in the fetus being conceived. The general goal is to increase the knowledge and attitude of young women towards stunting prevention through training and improving their diets. The particular goal is to increase the knowledge and attitude of young women in choosing the type of food in an effort to improve the diet of adolescents from an early age. The research method uses a descriptive design. Maternal nutrition management can start from adolescence because a mothers health status is related to her nutritional status in adolescence. So that increasing the understanding and behavior of adolescent girls regarding balanced nutrition can optimize the reduction of stunting cases. The results obtained are as follows: good knowledge increased to 60%, attitude in the good category 53.7%, after training and education. Training on improving the diet of adolescent girls is very important to increase the knowledge and attitude of adolescent girls in an effort to prevent stunting incidents in the work area of the Sebalas Ilir Palembang Health Center.
Formulasi Eskrim Mahkota Dewa Sebagai Makanan Selingan Bagi Penderita Diabetes Melitus Antisa, Putri Salsabila; Terati, Terati; Sadiq, Ahmad; Nazarena, Yunita; Widasari, Dyah Esti; Rosenda, Caroline; Oktaveriana, Dwi
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 3 No 1 (2024): Pusat Kajian Pangan dan Gizi
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v3i1.715

Abstract

  Abstrak Pendahuluan: Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang timbul pada seseorang akibat tubuh mengalami gangguan dalam mengontrol gula darah yang disebabkan oleh sekresi insulin yang tidak adekuat. Maka dari itu, dibuat sebuah formulasi makanan selingan untuk penderita diabetes melitus berupa es krim mahkota dewa Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap non factorial, dengan penetapan sampel sebanyak 3 formulasi yang kemudian di analisa menggunakan uji organoleptik dan uji proksimat serta serat pangan. Hasil: Dari ketiga formula didapatkan formulasi yang paling disukai yaitu F2 dengan hasil uji laboratorium dalam 100 g sampel mengandung kadar abu (0.60%), Energi total (189.89kkal), Karbohidrat (28.53%) serta Serat pangan (5.93%) Simpulan: Es krim mahkota dewa ini dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus dengan porsi dan takaran yang cukup dengan kandungan serat yang baik untuk penderita diabetes melitus. Kata kunci : Diabetes Mellitus, Mahkota Dewa, Serat Pangan  
Effectiveness of Food Cholesterol Detect (FCD) Application on Total Cholesterol Levels of Hypercholesterolemia Patients Terati, Terati; Nazarena, Yunita; Shadiq, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 12 No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v12i2.1801

Abstract

High cholesterol levels will cause blockages in blood vessels so that circulation is disrupted. The incidence of hypercholesterolemia is still quite high. The Food Cholesterol Detect application is one of the screening tools that can be used to determine the amount of cholesterol intake consumed through food. The purpose of this study was to determine the effectiveness of using the Food Cholesterol Detect application on the total cholesterol levels of patients with hypercholesterolemia. This research design uses quasi-experiments before and after using the application with a one group pre-post test design. Data analysis used univariate and bivariate analysis to see the relationship between the dependent variable (total cholesterol levels of hypercholesterolemia patients) and the independent variable. The characteristics of respondents were mostly in the age group of 30-49 years, approximately 44.3%,. Most of the hypercholesterolemia patients have normal nutritional status based on BMI, namely (50%). Cholesterol levels are mostly female, namely (62.9%) having high borderline total cholesterol levels of 200-239 mg/dl. Cholesterol intake in food consumed shows that all respondents, both men and women, 100% have a high intake of cholesterol in food ≥ 200 mg / hr. There is a difference in the average total cholesterol levels of hypercholesterolemia patients before using the Food Cholesterol Detect Application, which is 234.432 mg/dl, while after use it is 203.892 mg/dl. There is an effect of the effectiveness of the Food Cholesterol Detect Application on reducing total cholesterol levels.
Penentuan Umur Simpan Produk Flakes Tilor ( Tepung Hati Ayam dan Tepung Daun Kelor) Widasari, Dyah Esti; Hartati, Yuli; Nazarena, Yunita; Telisa, Imelda; Sihite, Nathasa Weisdania
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v2i2.609

Abstract

Salah satu hal yang penting untuk menjadi petunjuk apakah suatu produk masih aman dikonsumsi adalah umur simpan. Penentuan umur simpan dilakukan agar konsumen mendapatkan produk pangan yang memiliki mutu terbaik. Penentuan umur simpan dapat dilakukan dengan metode Extended Storage Studies. Tujuan dilakukannya penelitian pendugaan umur simpan dengan menggunakan metode ESS adalah untuk menentukan umur simpan produk dengan cara melakukan pengamatan ulang untuk memperoleh umur simpan yang lebih akurat. Penelitian ini dilakukan bulan Februari-April 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat eksperimen atau percobaan (experiment research). Dalam penelitian ini perlakuan yang diberikan adalah penentuan umur simpan selama 3 bulan yang diletakkan di suhu ruang 30oc dalam keadaan tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flakes terpilih yaitu flakes FIII (50 gram tepung hati ayam dan 5 gram tepung daun kelor). Hasil uji kadar air menyatakan bahwa uji kadar air flakes tilor melebihi batas maksimum yang dianjurkan sesuai dengan SNI-01-4270-1996. Hasil uji angka lempeng total (ALT) menunjukkan bahwa flakes tilor yang diuji masih memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh SNI 2009. Hasil uji bilangan peroksida pada flakes tilor menunjukkan hasil bahwa flakes tilor dengan formula III yang diuji masih memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh SNI 2015. Penentuan umur simpan flakes tilor yang telah dilakukan penyimpanan selama 3 bulan dan belum melebihi batas syarat yang telah ditentukan oleh SNI 2009 dan SNI 2015, sehingga flakes tilor ini masih layak dan bisa dikonsumsi sampai jangka waktu 3 bulan.
Pengaruh Pemberian Nugget Ayam dan Tempe Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Wasting Usia 12-59 Bulan Cutyanti, Cici; Imelda; Sartono, Sartono; Nazarena, Yunita; Nazarena, Yuli Hartati; Salasa Nilawati, Nurul; Wijaya, Febri
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 4 No 1, April (2025): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wasting adalah kelompok kekurangan gizi, yang disebabkan oleh kurang asupan nutrisi dan penyakit infeksi yang mencerminkan berat badan anak terlalu kurus menurut tinggi badannya, ditandai dengan z-score BB/TB kurang dari -2 SD. Berdasarkan Hasil Riskesdas Tahun 2018 Prevalensi Balita Kurus (Wasting) di Provinsi Jambi sebesar 12,05%. Berdasarkan kabupaten/kota yaitu Kabupaten Sarolangun pada tahun 2023 sebesar 4,7%. Sedangkan di Puskesmas Mersip sebanyak 30 balita dengan prevalensi 8,4% pada bulan yang sama yaitu Oktober 2023, angka balita wasting Puskesmas lebih tinggi dari pada Kabupaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nugget ayam dan tempe terhadap peningkatan berat badan balita wasting usia 12-59 bulan di Puskesmas Mersip Sarolangun Jambi. Metode penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu) dengan desain one group pretest-postest design. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif untuk menilai kriteria nuget berupa warna, aroma, rasa, dan tekstur yang paling duskai dengan uji organoleptik dan Uji Paired t-test menggunakan SPSS 26 untuk mengetahui pengaruh pemberian nugget. Sampel berjumlah 30 balita wasting usia 12-59 bulan, menggunakan metode total sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mersip Sarolangun Jambi. Hasil uji daya terima berdasarkan kriteria warna, aroma, rasa, dan tekstur sebagian besar panelis menyukai formula 1. Hasil analisis proksimat nugget ayam dan tempe dari formulasi terpilih yaitu F1 dengan kandungan energi 236,855 kkal, protein 10,47 g, lemak 10,175 g, dan karbohidrat 26,05 g, kadar air 51,09 % dan kadar abu 2,41%. Rata-rata berat badan sampel sebelum perlakuan yaitu 10,24 kg menjadi 10,46 kg setelah perlakuan. Pada hasil uji paired t test menunjukkan p-value sebesar 0.030 yang berarti ada pengaruh antara pemberian nugget ayam dan tempe terhadap berat badan anak balita wasting di wilayah kerja Puskesmas Mersip Sarolangun Jambi.
Daya Terima dan Kandungan Zat Gizi Minuman Sirup dari Limbah Kulit Buah Nanas dan Kulit Buah Jeruk Rahma, Tria Mareta; Nazarena, Yunita; Yulianto, Yulianto
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 20 No 1 (2025): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v20i1.2710

Abstract

Background: Anemia is a nutritional problem that often occurs in teenagers. Anemia is a condition where the hemoglobin (Hb) concentration is below normal values, characterized by lethargy, lightheadedness, dizziness and pale skin, which can cause a decrease in school activity and performance due to lack of concentration. Vitamin C (ascorbic acid) is a nutrient that acts as an effective antioxidant or overcomes free radicals which can damage cells or tissues, including protecting the lens from oxidative damage caused by radiation. Method: This research is an experimental study with a complete randomized design of non-factorial experiments that are used homogeneously or there are no other factors that influence responses outside the factors studied. Then continue with organoleptic tests and laboratory tests of the best syrup formula nutrients. Results: Based on the results of this study, the receipt of color was most preferred by panelists in formula 3, 53.3%, the receipt of aroma was most preferred by panelists in formula 3, 53.3%, the receipt of taste was most preferred by panelists in formula 3, 50.0%, the receipt of texture was most preferred by panelists in formula 3, 50.0%. The best formula after an organoleptic test is F3 treatment. And the results of the proximate analysis of F3 treatment per 100 ml are 100.74 Kcal, protein <0.04 grams, fat <0.02 grams, carbohydrates 25.185 grams, water content 74.26%, ash content 0.555%, and vitamin C 4.145%. Conclusion: The best formula for syrup from pineapple peel and orange peel waste is F3 treatment.
Analysis Study of “Food Cholesterol Detect” Application Development in Early Detection of High Cholesterol Food Consumption Terati, Terati; Nazarena, Yunita; Sadiq, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 10 No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v10i2.1020

Abstract

The incidence of hypercholesterolemia in Indonesia is increasing daily, caused by a sinful lifestyle, lack of physical activity, and high consumption of foods high in fat. Patients with hypercholesterolemia have a cholesterol intake from food consumed by 46%. Related to these problems, we need a technology that can make it easier for people to manage the consumption of foods high in cholesterol by utilizing the sophistication of Smartphones. So researchers are interested in designing an application, "Food Cholesterol Detect", to detect early consumption of foods high in cholesterol. The system testing scenario is carried out using the system testing method of Black Box Testing. Trials on Users were conducted to assess the website-based Food Cholesterol Detect Application's appearance and the information presented. As for the test results, all of these website systems run well, and the test results on users, namely an average rating of 3-3.5 (good), and users feel helped by this application.
Gambaran Pengetahuan Asupan Protein dan Zat besi terhadap perubahan kadar hemoglobin dengan edukasi menggunakan media e-booklet Siswi SMAN 22 Palembang Abda, Audry Nabila; Sartono, Sartono; Nazarena, Yunita
JGK: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Gizi dan Kesehatan
Publisher : Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jgk.v5i1.2522

Abstract

Anemia adalah keadaan penurunan kuantitas sel-sel darah merah dalam sirkulasi atau jumlah hemoglobin yang berada dibawah batas normal yaitu 12 g/ dl. Salah satu faktor yang menyebabkan pengetahuan yang kurang dan status ekonomi orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan asupan protein dan zat besi terhadap perubahan kadar hemoglobin dengan edukasi menggunakan media e-booklet siswi SMAN 22 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian crosss-sectional, dan sampel diambil secara Systematic random sampling. Waktu penelitian dilaksanakan pada Februari hingga Mei 2024. Populasi penelitian ini adalah 32 orang sampel siswi kelas XI IPS SMAN 22 Palembang. Data yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian responden tingkat pengetahuan gizinya dalam kategori sedang (81,3%), asupan protein dan zat besi seluruhnya kategori tidak cukup (100%), kadar Hb sebanyak 75% termasuk dalam kategori tidak anemia. Hasil analisis bivariat diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan kadar Hb responden (p value= 0,140), ada hubungan antara asupan protein dengan kadar Hb responden (p value = 0,033), tidak ada hubungan antara asupan zat besi dengan kadar Hb responden (p value = 0,776). Responden diharapkan dapat lebih memvariasikan jenis makanan yang dikonsumsi agar nilai gizinya bias tercukupi serta jangan lupa untuk selalu minum TTD 1 tablet setiap minggunya. Kata kunci: Anemia, Asupan, Kadar Hb, Pengetahuan, Remaja
Pengaruh Edukasi Dash Menggunakan Leaflet terhadap Pengetahuan, Sikap, Pola Makan dan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Astuti, Dwi; Nazarena, Yunita; Podojoyo, Podojoyo
Jurnal Sehat Mandiri Vol 20 No 2 (2025): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 20, No.2 Desember 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v20i2.1525

Abstract

Hypertension is a chronic disease with increasing prevalence in Indonesia, including Pangkalpinang City. Risk factors can be controlled through diet, one of which is the DASH diet. Education using leaflets is needed to improve the knowledge, attitudes, and dietary patterns of hypertensive patients. The aim was to determine the effect of DASH education using leaflets on knowledge, attitudes, dietary patterns, and blood pressure of hypertensive patients in Bukit Besar Village. This pre-experimental study used a one-group pretest-posttest design. The population was 921 patients with hypertension. The sampling technique was simple random sampling of 96 people with hypertension in Bukit Besar Village, Pangkalpinang City, Bangka Belitung Province. Analyzed using SPSS version 17 for Windows with a Paired Sample t-test. The results of DASH education using leaflets on knowledge (0.000), attitudes (0.000), dietary patterns (0.000), systolic blood pressure (0.000) (<0.05), and diastolic blood pressure 0.545 (>0.05). There is an effect of DASH education using leaflets on knowledge, attitudes, eating patterns, and systolic blood pressure of hypertensive patients .There is no effect of DASH education using leaflets on diastolic blood pressure of hypertensive patients. Hypertensive patients in Bukit Besar Village, Pangkalpinang City, Bangka Belitung Province.are expected to apply the DASH diet in their daily lives, manage stress, and maintain rest. Increased education, monitoring, and routine blood pressure checks are needed to prevent the high prevalence of hypertension.