Rohi, Boni Patrick
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH VARIASI ROTATION TIME TERHADAP CTDI (CT DOSE INDEX) DAN DLP (DOSE LENGTH PRODUCT) PADA PEMERIKSAAN CT ABDOMEN NON KONTRAS Rohi, Boni Patrick; Diartama, Anak Agung Aris; Darmita, I Made Purwa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31910

Abstract

Pemeriksaan CT abdomen non kontras merupakan salah satu metode diagnostik yang penting dalam mendeteksi kelainan fungsi dan struktur anatomi di area perut tanpa menggunakan bahan kontras. Salah satu parameter teknis yang memiliki peran penting dalam kualitas hasil scanning serta keamanan pasien adalah rotation time pada CT scan. Rotation time yang berbeda dapat mempengaruhi dosis radiasi yang diterima oleh pasien dan juga durasi scanning, sehingga pemilihan parameter ini harus dilakukan dengan hati-hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi rotation time terhadap CT Dose Index (CTDI) dan Dose Length Product (DLP) pada pemeriksaan CT abdomen non kontras yang dilakukan di Laboratorium CT Scan ATRO Bali. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan water phantom sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui pengukuran CTDI dan DLP pada variasi rotation time, yaitu 1 second dan 1.5 second. Analisis data dilakukan menggunakan uji nonparametric correlations untuk mengevaluasi hubungan antara rotation time dengan CTDI dan DLP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari variasi rotation time terhadap nilai CTDI dan DLP, di mana rotation time yang lebih lama (1.5 second) menghasilkan nilai CTDI dan DLP yang lebih tinggi dibandingkan dengan rotation time yang lebih pendek (1 second). Hasil ini menekankan pentingnya pemilihan rotation time yang optimal dalam pemeriksaan CT abdomen non kontras untuk mengurangi dosis radiasi yang diterima pasien, sambil tetap mempertahankan kualitas gambar yang memadai.