Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UMUR SIMPAN MINUMAN PROBIOTIK YOGHURT LABU KUNING DENGAN KACANG HIJAU Isima, Cinthia Ulva; Gagu, Nivalayanti; Legi, Nonce Nova; Ranti, Irza Nanda; Paruntu, Olga Lieke
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 10, No 1 (2024): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jhn.v10i1.934

Abstract

Yogurt is a product obtained from fermentation of milk or reconstituted milk using Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus bacteria or other appropriate lactic acid bacteria, with or without the addition of other food ingredients and permitted food additives (SNI 2981, 2009). Testing the symbiotic green bean and yellow pumpkin yoghurt using a starter with Biokul plain yoghurt which was stored at cold temperatures for 7 days of storage. This research aims to determine changes in the quality of symbiotic yoghurt during storage and determine the shelf life of symbiotic yoghurt. The quality limits and minimum limits for symbiotic yoghurt use SNI 2981-2009 regarding yoghurt to determine its shelf life. The data obtained was processed using microsoft excel and descriptive analysis. The lower the storage temperature, the slower the rate of decline in the quality of symbiotic yoghurt. The shelf life of yoghurt can be determined from the critical factor of fastest deterioration. From the results of the research which was carried out using characteristic analysis based on Yogurt Quality Requirements based on SNI 2981 2009, changes were found starting from the appearance, smell, taste and consistency for 7 days of 25 yoghurts placed in plastic packaging. The appearance was still a thick liquid, had a distinctive yoghurt smell and homogeneous, but bacteria are starting to appear on the surface.Yogurt adalah produk yang diperoleh dari fermentasi susu dan atau susu rekonstitusi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Sterptococcus thermophilus dan atau bakteri asam laktat lain yang sesuai, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan (SNI 2981, 2009). Pengujian yoghurt simbiotik  kacang hijau dan labu kuning menggunakan starter dengan yogurt plain yang biokul yang disimpan pada suhu dingin  selama 7 hari penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mutu yoghurt simbiotik selama penyimpanan serta melakukan penentuan umur simpan yoghurt simbiotik. Batasan mutu dan batas minimum yoghurt simbiotik menggunakan SNI 2981-2009 mengenai yoghurt untuk penentuan umur simpannya. Data yang diperoleh diolah menggunakan microsoft excel dan analisis deskriptif. Semakin rendah suhu penyimpanan, semakin lambat laju penurunan mutu yoghurt simbiotik.  Umur simpan yoghurt dapat ditentukan dari faktor kritis kerusakan yang paling cepat. Dari hasil penelitian  yang disadarkan dengan analisis karakteristik berdasarkan dengan syarat mutu yogurt berdasarkan SNI 2981 2009  maka didapatkan perubahan mulai dari penampakan, bau, rasa dan konsistensi selama 7 hari dari 25 yogurt yang ditaruh didalam kemasan plastik penampakan masih berupa cairan kental, berbau khas yogurt dan homogen.