<![CDATA[Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh Worklife Balance, Job Stress dan Career Development terhadap Turnover Intention melalui Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening pada Pekerja Gen Z di Kecamatan Wonoayu. Menggunakan metode penelitian kuantitaif deskriptif dengan jumlah sampel 100 responden. Pengolahan data menggunakan SMARTPLS 4, uji yang dilakukan yaitu Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Outer Model (Convergent Validity, Discriminant Validity, Composite Reliability), Uji Inner Model (R-Square, F-Square, Path Analysis), dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Worklife Balance memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja secara langsung dengan P-Value 0,751 > 0,05. 2) Job Stress memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja secara langsung dengan P-Value 0,093 > 0,05. 3) Career Development memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja secara langsung dengan P-Value 0,000 < 0,05. 4) Worklife Balance memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja secara langsung dengan P-Value 0,751 > 0,05. 5) Job Stress memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja secara langsung dengan P-Value 0,002 < 0,05. 6) Career Development memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Turnover Intention secara langsung dengan P-Value 0,987 > 0,05. 7) Kepuasan Kerja memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Turnover Intention secara langsung dengan P-Value 0,497 > 0,05.]]>
