Sosial Emosional pada anak usia dini merupakan suatu hal yang mendasar dan penting untuk dikembangkan. Salah satu mengembangkan sosial emosional anak adalah dengan permainan tradisional Ase. Permainan tradisional Ase adalah permainan yang dimainkan secara berkelompok dan bepasang pasang dan jumlah yang genap 4-6-8 orang pemain sesuai dengan banyaknya pemain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak usia dini umur 5-6 tahun melalui permaina tradisional Ase. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PTK model Kemmis dan Mc Tanggart yang terdiri dari beberapa siklus, yang setiap siklusnya mencapai 4 tahapan yaitu, 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi; dan 4) refleksi. Subjek penelitian peserta didik RA Al – Qayyimah kelas B umur 5- 6 tahun berjumlah 10 anak. Teknik pengumpulan datanmenggunakan observasi dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan persentasi untuk mengetahui perbandingan kemampuan anak yang harus dicapai. Hasil penelitian permainan Ase pada Pra Siklus menunjukan ada 6 (60 % ) anak pada kriteria mulai berkembang (MB) dan 4 (40%) anak pada kriteria belum berkembang (BB). Pada Siklus I di peroleh hasil menunjukan ada 2 (20%) anak pada kriteria berkembang sangat baik (BSB), 4 (40%) anak pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH) dan 4 (40%) anak pada kriteria mulai berkembang(MB). Pada Siklus II menunjukan hasil ada 8 (80%) anak pada kriteria berkembang sangat baik (BSB) dan 2 (20%) anak pada kriteria Berkembang sesuai harapan (BSH). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa permainan tradisional Ase dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini.