Pondok pesantren adalah lingkungan dengan risiko tinggi penularan scabies. Salah satu faktor yang memengaruhi kejadian scabies di pesantren adalah perilaku pencegahan santri tentang penyakit tersebut. Pengetahuan merupakan bagian penting dalam memengaruhi perilaku kesehatan termasuk pengetahuan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan swamedikasi dengan perilaku pencegahan penyakit scabies (sarcoptes scabiei) pada santri di Pondok Pesantren Nurul Falah Pati. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan menggunakan desain pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil dengan metode total sampling. Pengumpulan data diambil dengan melakukan pengisian kuesioner tentang pengetahuan swamedikasi scabies dan kuesioner perilaku pencegahan penyakit scabies. Analisis data menggunakan analisis rank spearman. Hasil penelitian menyatakan sebagian besar santri di Pondok Pesantren Nurul Falah Pati memiliki tingkat pengetahuan swamedikasi pada kategori baik yaitu sebanyak 54,2% dan sebagian besar santri di Pondok Pesantren Nurul Falah Pati memiliki perilaku pencegahan penyakit scabies pada kategori baik yaitu sebanyak 62,5%. Hasil analisis rank spearman didapatkan taraf signifikansi 0,040 ≤ 0,05. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan swamedikasi dengan perilaku pencegahan penyakit scabies di Pondok Pesantren Nurul Falah Pati.