Fatimah, Asmaul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning Pada Materi Pemanasan Global di Kelas X SMAN 5 Bantaeng Fatimah, Asmaul; Dani, Ali Umar; Suarga, Suarga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pemanasan global di kelas X SMAN 5 Bantaeng; (2) mendeskripsikan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry Learning pada materi pemanasan global di kelas X SMAN 5 Bantaeng; dan (3) menganalisis perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning pada materi pemanasan global di kelas X SMAN 5 Bantaeng. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian the matching only posttest control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas X SMAN 5 Bantaeng tahun ajaran 2025/2026 yang berjumlah 78 orang. Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang tersebar pada dua kelas, yaitu kelas X.1 (28 orang) sebagai kelompok eksperimen 1 dengan model Problem Based Learning dan kelas X.2 (27 orang) sebagai kelompok eksperimen 2 dengan model Guided Inquiry Learning. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif (rata-rata, standar deviasi, dan kategorisasi) serta analisis inferensial (uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas Levene, dan uji-t independen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik pada kelas Problem Based Learning adalah 82,80, sedangkan pada kelas Guided Inquiry Learning diperoleh rata-rata 82,20. Keduanya berada pada kategori sedang hingga sangat tinggi, serta telah melampaui KKTP yang ditetapkan, sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan kedua model pembelajaran efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil uji hipotesis menggunakan independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,825 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning pada materi pemanasan global di kelas X SMAN 5 Bantaeng.