Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Dalam Pembelajaran IPA Menggunakan Adobe Animate Pada Pokok Bahasan Tata Surya Kelas VII Mts As’adiyah No.34 Doping S, M. Fikram; Anggereni, Santih; Jusman; Ashar, Hasbullahair; Dani, Ali Umar
Al-Khazini Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-khazini.v3i2.41433

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk, (1) mendeskripsikan proses pengembangan multimedia dalam pembelajaran IPA menggunakan Adobe Animate, (2) mendeskripsikan kualitas multimedia dalam pembelajaran IPA menggunakan Adobe Animate ditinjau dari kevalidan, kepratisan, keefektifan. Model pengembangan yang digunakan adalah model DDD-E yang terdiri dari 4 langkah yaitu Decide, Desing, Develop, dan Evaluate . penelitian ini dilaksanakan di MTS As’Adiyah no.34 Doping, kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo. Subjek panelitian terdiri dari 2 yaitu subjek utama dan subjek uji coba. Subjek utama berjumlah 2 orang yang menjadi tim validator produk. Subjek uji coba berjumlah 29 orang peserta didik kelas VII A dan D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat validitas produk yang dikembangkan setelah melewati tahap validasi akhir berada pada kategori validitas tinggi dengan nilai validitas sebesar 0,97. Hasil analisis kepraktisan menunjukkan bahwa terdapat 97% peserta didik memberikan tanggapan praktis terhadap produk yang dikembangkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis. Tingkat keefektifan penggunaan multimedia dilihat dari analisis tes hasil belajar diperoleh persentase tingkat ketuntasan sebesar 76 % dan berdasarkan hasil analisis tes hasil belajar thitung = 3,951 > ttabel = 2,012 sehingga multimedia dapat dikatakan efektif untuk digunakan. Implikasi dari penelitian ini yaitu bahwa multimedia yang dikembangkan memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam memahami materi yang disajikan dalam produk yang dikembangkan.
PENGARUH PEMANFAATAN MULTIMEDIA ARTICULATE STORYLINE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK Dani, Ali Umar; Arief, Syaifuddin
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v10i2.19363

Abstract

The purpose of this study is to describe the learning outcomes of physics after being taught using articulate storyline-based multimedia learning, to describe the learning outcomes of physics before being taught using multimedia articulate storyline-based learning, to analyze the improvement of learning outcomes before and after the application of multimedia articulate storyline-based learning to learning outcomes. physics. This type of research is a pre-experimental design with one group pretest posttest design. The subjects in this study were students of class X MIA 1 SMAN 9 Luwu Timur in the academic year 2021-2022. The data collection technique used purposive sampling technique. The instrument used is a test of learning outcomes. The results of the descriptive analysis showed that the average value of the pretest of learning outcomes was 46.18. While the average value of posttest learning outcomes is 76.22. The results of inferential analysis based on the results of statistical calculations of paired t test, it is known that tcount -17.454 and ttable with df of 26 is 2.056. The comparison between tcount and ttable is -tcount -17.454 < -ttable -2.056 with a probability value (sig) of 0.00 less than 0.005. From this comparison, it can be concluded that H1 is accepted and H0 is rejected, this means that there is an increase in learning outcomes from pretest to posttest after being given treatment.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING TRHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA Dani, Ali Umar; Qurana
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v10i1.28231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pemahaman konsep fisika peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran pogil. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen yaitu quasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalen comparasi disgn. Subjek penelitiannya adalah kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Sinjai tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara confonience sampling. Hasil penelitiannya yaitu adanya perbedaan yang signifikan antara kelas yang diajar dan yang tidak diajar menggunakan model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL).
Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis Berbasis Two Tier Test Pada Praktikum Fisika Dasar I R., Mulyasari; Dani, Ali Umar; Suhardiman, Suhardiman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29919

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan instrumen kemampuan berpikir kritis berbasis Two Tier Test pada praktikum fisika dasar I dan 2) mendeskripsikan nilai validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda instrumen kemampuan berpikir kritis berbasis Two Tier Test pada praktikum fisika dasar I. Jenis penelitian ini adalah Pengembangan dengan jenis research and development(R&D) dengan menggunakan model pengembangan Tessmer. Tahapannya terdiri dari: 1) preliminary, 2) self evaluation, 3) prototyping, dan 4) field test. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika Dasar Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Subjek penelitian adalah mahasiswa prodi Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar angkatan 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa soal yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, karena hasil validitas isi (Aiken V) memiliki rata-rata 0,67 dengan kategori “validitas sedang”. Uji reliabilitas sebesar 0,65027 dengan kategori tinggi. Tingkat kesukaran berada pada interval 0,70 – 1,00 dimana secara umum soal dikatakan baik. Daya pembeda soal berada pada kisaran DP < 0,2 dengan kategori jelek. Implikasi penelitian ini adalah: 1) Instrumen yang dikembangkan dalam penelitian dapat memberikan gambaran yang lebih dalam mengenai kemampuan berpikir kritis mahasiswa, sehingga berkontribusi terhadap pengembangan evaluasi pemelajaran praktikum berbasis konsep. 2) Instrumen yang dikembangkan memberikan alternatif penilaan lebih mendalam, karena tidak hanya menilai jawaban akhir (Tier I), tetapi juga alasan dibalik jawaban tersebut (Tier II). Hal ini memungkinkan dosen mengidentifikasi kesalahan konsep dan tingkat pemahaman mahasiswa dengan akurat. 3) Jika peneliti berikutnya melanjutkan penelitian ini dengan menambahkan beberapa soal dan artikel, maka keakuratan hasil yang diperoleh akan semakin meningkat.
Perbandingan Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Suhu dan Kalor Kelas XI SMAN 7 Jeneponto Hijrawati, Hijrawati; Ismail, Ilyas; Dani, Ali Umar
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v6i1.404

Abstract

Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan kompetensinya secara aktif. Pembelajaran fisika merupakan bagian dari proses pendidikan yang memerlukan perbaikan terus-menerus yang perlu ditingkatkan adalah kualitas peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching, hasil belajar yang diajar menggunakan hasil belajar Model Pembelajaran Snowball Throwing, perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching dan diajar menggunakan hasil belajar Model Pembelajaran Snowball Throwing kelas XI Pada Materi Suhu dan Kalor SMAN 7 Jeneponto. Menggunakan metode penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) yaitu jenis penelitian yang diberikan perlakuan (treatment). Metode penelitian ini digunakan untuk menentukan perbedaan hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 7 Jeneponto yang diajarkan dengan model pembelajaran Quantum Teaching dan yang diajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching sebesar 88 dan yang diajar dengan model pembelajaran Snowball Throwing sebesar 84,4. Hasil pengujian Hipotesis pada hasil belajar peserta didik didapatkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dan yang diajar dengan model pembelajaran Snowball Throwing.
Perbandingan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning Pada Materi Pemanasan Global di Kelas X SMAN 5 Bantaeng Fatimah, Asmaul; Dani, Ali Umar; Suarga, Suarga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pemanasan global di kelas X SMAN 5 Bantaeng; (2) mendeskripsikan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry Learning pada materi pemanasan global di kelas X SMAN 5 Bantaeng; dan (3) menganalisis perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning pada materi pemanasan global di kelas X SMAN 5 Bantaeng. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian the matching only posttest control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas X SMAN 5 Bantaeng tahun ajaran 2025/2026 yang berjumlah 78 orang. Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang tersebar pada dua kelas, yaitu kelas X.1 (28 orang) sebagai kelompok eksperimen 1 dengan model Problem Based Learning dan kelas X.2 (27 orang) sebagai kelompok eksperimen 2 dengan model Guided Inquiry Learning. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif (rata-rata, standar deviasi, dan kategorisasi) serta analisis inferensial (uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas Levene, dan uji-t independen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik pada kelas Problem Based Learning adalah 82,80, sedangkan pada kelas Guided Inquiry Learning diperoleh rata-rata 82,20. Keduanya berada pada kategori sedang hingga sangat tinggi, serta telah melampaui KKTP yang ditetapkan, sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan kedua model pembelajaran efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil uji hipotesis menggunakan independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,825 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning pada materi pemanasan global di kelas X SMAN 5 Bantaeng.
Perbandingan Pemahaman Konsep Peserta Didik Melalui Pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dan Pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi Pada Materi Hukum Archimedes Hilwa, Nurul; Yusuf Hidayat, Muhammad; Dani, Ali Umar
Al-Khazini Vol 1 No 1 (2021): April
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.372 KB) | DOI: 10.24252/al-khazini.v1i1.20634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pemahaman konsep peserta didik setelah diterapkan pembelajaran POE dan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi pada kelas XI MIPA 5. (2) Perbedaan pemahaman konsep peserta didik setelah diterapkan pembelajaran pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi dan POE pada kelas XI MIPA 6. (3) Perbedaan pemahaman konsep antar peserta didik kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 setelah diterapkan pembelajaran POE. (4) Perbedaan pemahaman konsep peseta didik antar kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 setelah diterapkan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi. Desain penelitian yang digunakan adalah Counter Balanced. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Soppeng pada Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 216 orang yang tersebar dalam 6 kelas. Sampel penelitian berasal dari kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 yang masing-masing berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Porposive Sampling. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIPA 5 yang diajar dengan menggunakan pembelajaran POE sebesar 78,57 dan yang diajar dengan menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi sebesar 63,93. Sedangkan nilai rata-rata pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIPA 6 yang diajar dengan menggunakan pembelajaran POE sebesar 75,71 dan yang diajar menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi sebesar 61,87. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan konsep peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran POE lebih baik daripada saat diajar menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi.
Efektivitas Strategi Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan Strategi Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X MAN Pangkep Mahyar, Nurhaerah; Dani, Ali Umar
Al-Khazini Vol 1 No 2 (2021): Oktober
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.611 KB) | DOI: 10.24252/al-khazini.v1i2.20638

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen yang bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Hasil belajar peserta didik yang diajar menggunkana strategi pembelajaran thinking aloud pair problem solving. 2) Hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan strategi pembelajaran konvensional. 3) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang diajar mennggunakan strategi pembelajaran thinking alaoud pair problem solving dan strategi pembelajaran konvensional, 4) mengetahui efektivitas strategi pembelajaran thining aloud pair problem solving terhadap hasil belajar. Hasil penelitian deskripsi menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang sebelum diajar menggunakan strategi pembelajaran thinking aloud pair problem solving sebesar 39,32 dan setelah diajar sebesar 80,14. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar fisika peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi pembelajaran Konvensional sebesar 25,42 dan setelah diajar sebesar 65,46. Selanjutnya berdasarkan analisis hipotesis untuk hasil belajar peserta didik menunjukkan thitung yang diperoleh sebesar 1,73 dan ttabel 1,68 sehingga thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran thinking aloud pair problem solving dapat meningkatakan hasil belajar peserta didik kelas X MAN Pangkep.