Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Multidrug-Resistant Tuberculosis pada Pasien Laki-Laki Usia 48 Tahun dengan TB Paru Farasha, Diana; Khairunnisa, Cut
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 5 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i5.22730

Abstract

Seorang laki-laki 48 tahun dengan Tuberkulosis Multi Resisten Obat (MDR-TB) menunjukkan gejala klinis seperti batuk berdahak kuning putih selama sebulan, sesak napas, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan. Pasien merupakan pasien putus obat pada bulan januari 2025 silam, ia mengalami MDR-TB, terbukti dengan resistensi terhadap rifampicin. tes dahak mengonfirmasi adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pasien menjalani terapi kombinasi yang terdiri dari bedaquiline, moksifloksasin, linezolid, clofazimine, cycloserine, dan vitamin B6. Selain itu, diberikan pula perawatan tambahan berupa antibiotik, terapi untuk meredakan gejala, serta dukungan nutrisi. Pemantauan kondisi pasien dilakukan secara berkala oleh tim medis, disertai konsultasi dengan dokter spesialis paru, psikiatri, dan ahli gizi guna memastikan kepatuhan terhadap pengobatan. Kasus ini menggambarkan tantangan besar dalam penatalaksanaan MDR-TB, terutama pada individu dengan riwayat putus pengobatan TBC. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap resistensi obat dan pemberian terapi yang tepat secara cepat menjadi hal yang krusial untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan sekaligus mencegah penularan lebih lanjut. Laporan ini juga menegaskan pentingnya pendekatan multidisiplin dan pemantauan intensif dalam penanganan MDR-TB.