Claim Missing Document
Check
Articles

Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Paparan Kebisingan Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Teknik Mesin Di Kota Lhokseumawe Khairunnisa, Cut
SAMUDERA Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya jurusan Teknik Mesin, merupakan sekolah menengah yang dalam proses pembelajarannya sering menggunakan alat atau mesin yang menimbulkan kebisingan dan akan berdampak pada timbulnya gangguan pendengaran khususnya pada siswa tersebut, ditambah lagi dengan ketidakpedulian tentang penggunaan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebisingan pada sumber bising di laboratorium SMK Jurusan Teknik Mesin dan untuk mengevaluasi kegiatan pengendalian kebisingan dan penaatan peraturan penggunaan Alat Pelindung Diri di lingkungan laboratorium. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling secara consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin pada laboratorium teknik mesin adalah 103,4 dB, dengan lama paparan diatas 60 menit. Sebanyak 64,5% responden melakukan tindakan untuk mengurangi kebisingan dengan menggunakan alat pelindung diri pada telinga (61,2%), menutup telinga dengan tangan (32,8%) dan menyumbat liang telinga dengan kapas atau tissue (6%). Responden yang merasa terganggu dengan kebisingan deru mesin di laboratorium sebanyak 72,1%, dimana 67,8% mengalami penurunan pendengaran. Keluhan lain yang timbul berupa sulit berkosentrasi (46,4%), gangguan komunikasi (42,6%), sulit tidur (26,8%), mudah marah (24%), mudah capek (12%) dan mual-mual (6%). Disarankan kepada pihak terkait agar menerapkan peraturan atau kebijakan seperti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional yang mewajibkan siswa SMK jurusan tehnik memakai APD ketika melakukan praktek, menyediakan APD berupa earplug dan earmuff serta melakukan pemeriksaan audiometri secara berkala pada siswa.
Euthanasia Dalam Berbagai Perspektif Di Indonesia [Euthanasia in Various Perspectives In Indonesia] Khairunnisa, Cut
SAMUDERA Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Euthanasia, baik aktif maupun pasif adalah merupakan sebuah usaha untuk menghilangkan hak hidup manusia. Asumsi ini didasari oleh hakikat euthanasia itu sendiri yang menghilangkan nyawa manusia dengan alasan sakit yang tidak dapat disembuhkan, merugikan dan menyusahkan orang lain, terutama keluarga. Dalam hal ini tidak ada jaminan atas perlindungan hak hidup seseorang, sehingga usaha menghilangkan nyawanya menjadi tidak benar. Sementara naluri manusiawi setiap orang adalah mempertahankan kehidupan dengan berbagai cara. Euthanasia belum dapat diterima oleh budaya Indonesia sehingga dari berbagai perspektif euthanasia tetap ditolak dan dianggap tindakan yang bertentangan dengan hukum, agama, etika dan nilai-nilai hak asasi manusia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN FASILITAS DENGAN PRAKTIK PETUGAS PENGUMPUL LIMBAH MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015 Purba, Elfrida Santy; Khairunnisa, Cut
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 1: No. 2 (November, 2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.579 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v1i2.401

Abstract

Rumah Sakit merupakan sebuah industri jasa yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam pelaksanaan pelayanan, Rumah Sakit dapat memberikan dampak positif dan negatif kepada masyarakat dan lingkungannya.Dampak negatif berupa adanya limbah medis yang dihasilkan.Limbah medis merupakan bahan yang memerlukan penanganan yang baik.Pengelolaan limbah medis harus sesuai prosedur tetap.Namun, dalam praktiknya pengelolaan limbah medis kurang mendapat perhatian dan kurang menjalankan sesuai prosedur tetap yang ada sehingga dapat menjadi kontribusi sumber penyebaran kuman di RSU Cut Meutia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap dan ketersediaan fasilitas dengan praktik petugas pengumpul limbah medis.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian adalah 35 petugas pengumpul limbah medis dengan metode total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner.Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat berupa uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan p value > ? artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan ketersediaan fasilitas dengan praktik petugas pengumpul limbah medis.
EKSISTENSI DAN PERANAN KEPALA DINAS KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PROVINSI ACEH Khairunnisa, Cut
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 2: No. 1 (Mei, 2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.617 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v2i1.402

Abstract

Kinerja pimpinan dan tenaga kesehatan merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan pembangunan kesehatan. Dalam bidang kesehatan, salah satu pemimpin struktural dalam tatakelola pemerintahan daerah adalah Kepala Dinas Kesehatan yang berwenang menjalankan unit kerja Dinas Kesehatan sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Eksistensi dan peranan kepala Dinas Kesehatan sangat penting dan berpengaruh terhadap pelaksanaan tujuan instansi tersebut. Dalam  aspek pelayanan kesehatan di provinsi Aceh, Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh (UUPA) memberikan kewenangan kepada pemerintah Aceh untuk mengatur dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan asas dan prinsip yang dianut oleh daerah tersebut. Pembangunan kesehatan di Aceh didasari pada nilai-nilai perikemanusiaan (humanity), pemberdayaan (empowerment) dan kemandirian (independency), adil dan merata (equity), pengutamaan (quality) dan manfaat (beneficiary) dengan target yang sejalan dengan kearifan lokal (syariat Islam dan adat istiadat) yang ada. Kepala Dinas Kesehatan harus mampu mewujudkan perubahan dilingkungannya, membangun komunikasi dan jaringan kerja yang efektif, mampu mempengaruhi orang, menerima keragaman, mempunyai komitmen, keteladanan, kedisiplinan, kepamrihan kerja, keoptimisan, tindakan saling mengasihi, dan kekonsistenan yang saling berdampak positif. Kepala Dinas Kesehatan di Aceh idealnya mempunyai kompetensi dibidang ilmu kesehatan sehingga mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik  karena salah satu efektifitas kerja pimpinan akan diukur dari kompetensi keilmuannya.
GAMBARAN KEMAMPUAN KONSENTRASI MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Nadira, Cut Sidrah; Khairunnisa, Cut
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 2 (November, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i2.2232

Abstract

Mahasiswa Kedokteran memiliki jadwal kegiatan yang cukup padat dan tugas yang banyak sehingga untuk menyelesaikannya dibutuhkan organisasi waktu dan pekerjaan yang baik. Tak jarang tugas-tugas tersebut dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan lainnya. Menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu cenderung menyebabkan lebih banyak distraktor yang diolah oleh otak. Untuk mempertahankan performa seseorang dalam melakukan pekerjaan tersebut dibutuhkan konsentrasi yang baik sehingga distraksi yang banyak dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat konsentrasi yang dimiliki oleh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Malikussaleh. Penelitian yang dilaksanakan di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 38 orang diperoleh dengan metode convenience sampling. Identifikasi kemampuan konsentrasi mahasiswa ini dilakukan menggunakan metode Digit Span Test Forward & Backward, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai untuk digit span forward yang didapatkan adalah 6,95 ± 1,39 dengan skor median 7; dan untuk digit span backward, rerata 5,37±1,57 dengan skor median 5. Distribusi frekuensi tingkat konsentrasi sebagian besar responden di atas skor 7 untuk digit span forward (68,42%) dan di atas skor 5 untuk digit span backward (71,05%). Hasil ini menunjukkan gambaran kemampuan konsentrasi yang dimiliki oleh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Malikussaleh memiliki nilai yang cukup baik (berada di atas atau sama dengan nilai median)
TINGKAT PENGETAHUAN TATALAKSANA TUBERKULOSIS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Khairunnisa, Cut; Nadira, Cut Sidrah; Yuziani, Yuziani
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 1 (Mei, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i1.4132

Abstract

Pengetahuan tentang tuberkulosis pada mahasiwa kedokteran merupakan hal yang penting untuk dicapai. Karena sampai saat ini, tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi perhatian dunia. Data WHO menyebutkan sekitar 10 juta orang terinfeksi TB paru tahun 2018 dan 1,4 juta orang meninggal dunia. Tuberkulosis telah menjadi penyakit yang mengakibatkan kematian tinggi di dunia setelah penyakit kardiovaskuler. Sementara saat ini Indonesia menempati posisi tertinggi ketiga di dunia dengan jumlah kasus TB terbanyak. Walaupun strategi DOTS telah terbukti sangat efektif untuk pengendalian TB, tetapi beban penyakit TB di masyarakat masih sangat tinggi. Pengendalian TB sangat membutuhkan keterlibatan banyak pihak, pihak yang memiliki peran strategis dalam pengendalian TB ini salah satunya adalah sumberdaya manusia (SDM) kesehatan dalam hal ini adalah dokter yang memiliki kompetensi yang cukup mumpuni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pemahaman mahasiswa kedokteran dalam menanggulangi penyakit tuberkulosis setelah mereka menjalani perkuliahan pada Blok/mata kuliah sistem respirasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa FK Unimal yang telah mengikuti Blok Gangguan Sistem Respirasi yang berjumlah 208 yang dipilih secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiwa FK Unimal tentang tuberkulosis secara umum, determinan dan tatalaksana tuberkulosis dominan dalam kategori cukup.  
Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Banda Sakti Tahun 2021 Cut Khairunnisa, Cut Khairunnisa; Ghinanda, Refi Syifa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.906 KB)

Abstract

Karakteristik ibu sangat berpengaruh dalam proses pemberian makan balita, MPASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu yang diberikan pada saat balita sudah berusia 6 bulan dengan pengetahuan yang baik oleh ibu diharapkan terciptanya ketepatan pola pemberian MPASI yang berfungsi untuk meningkatkan gizi dan pertumbuhan balita. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 1460 balita yang berusia 6-24 bulan pada wilayah kerja Puskesmas Banda Sakti dan sampel penelitian sebanyak 90 responden yang ditentukan dengan metode purposive random sampling. Metode analisa data pada penelitian ini menggunakan uji kolmogrov smirnov. Hasil penelitian ini didapatkan pada anak usia 6-24 bulan kategori yang terbanyak adalah status gizi baik yaitu sebanyak 36 balita (40,0%), usia ibu terbanyak adalah 26-35 tahun sebanyak 55 responden(61,1%), pendidikan ibu terbanyak adalah perguruan tinggi yaitu 35(38,9%), pada pekerjaan mayoritas ibu yang tidak bekerja sebanyak 76 responden (84,4%), dan pada pendapatan rumah tangga terbanyak yaitu Rp.750.000-2.500.000 sebanyak 42 responden (46,7%). Hasil uji statistik bivariat menunjukkan nilai p=0,000 sehingga ditemukan hubungan antara karakteristik ibu dengan status gizi balita usia 6-24 bulan di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
PERANAN METODE PENGOBATAN ISLAM CUPPING THERAPY DALAM PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH Cut Khairunnisa; M. Fikri Fadli
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 40, No 1 (2016)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v40i1.217

Abstract

Abstrak: Cupping therapy sudah lama dipakai oleh sebagian umat muslim dan menempati kedudukan populer di antara berbagai metode terapi alternatif lain. Bukti-bukti penelitian medis modern juga menguatkan manfaat terapi yang dianjurkan oleh Nabi. Banyak ahli pengobatan yang mengetahui khasiat cupping therapy dalam mengobati penyakit. Menurut International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2013 Indonesia menempati peringkat ketujuh penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cupping therapy terhadap kadar glukosa darah pada pasien Klinik Sehat dr. Abdurrahman Medan tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental dengan satu kelompok pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol dan sampel diperoleh melalui random dengan sampel 32 orang. Berdasarkan uji Wilcoxon dengan á=0,05 didapatkan p-value=0,021 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata kadar glukosa darah sebelum dan setelah cupping therapy (p-value < á). Abstract: The Role of Islamic Treatment Method “Cupping Therapy” to Decrease Blood Glucose Levels. Cupping therapy has long been used by most Muslims and it has occupied as prominent position among therapeutic approaches.The proof of medical modern research lately have been supports expediency therapy which recommended by the prophet. Nowdays,many medical experts who know the benefits of cupping therapy in treating diseases. Diabetes melitus is a disease that is directly related to blood glucose levels. According to the International Diabetes Federation (IDF) in 2013, there were 382 million people suffer from diabetes melitus worldwide and Indonesia as seventh ranks in the world. This study aims to determine the effect of cupping therapy on blood glucose levels in patients of Klinik Sehat dr. Abdurrahmân Medan in 2014. The Study used pre-experimental method with one group pre-test and post-test without a control group and sample took by randomization with a sample of 32 people. Based on the Wilcoxon test with á = 0.05 obtained  p-value = 0.021 that means there were a significant differences in mean blood glucose levels before and after cupping therapy (p-value < á). Kata Kunci: pengobatan Islam, cupping therapy, kadar gula darah
The Association Between Sleep Quality and Working Memory of Medical Faculty Malikussaleh University Students Amri Afra Adilla; Cut Khairunnisa; Cut Sidrah Nadira; Rizka Sofia
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 6 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v10i6.32145

Abstract

Background: Working memory is a form of storage of information that is relevant to the activity being worked out in a short time and a limited amount of information. The working memory capacity is influenced by sleep quality. Increased human activity in the modern era, causing less attention to the quality and quantity of sleep. Recent study showed that the prevalence of medical student who have poor sleep quality is quite high, reaching 76%. Poor quality of sleep will cause a person to think and work more slowly, make mistakes, and have a hard time remembering things. Objective: This research aims to know the relationship of sleep quality with working memory capacity in medical students of Malikussaleh University. Methods: This research was an analytical study with cross- sectional approach, and the Fisher test was used as the statistical test. Proportional stratified random sampling was used to  obtained  71 samples of students who had qualified inclusion and exclusion criterias. Results: The results showed that 84,5% of students had poor quality of sleep and 56,3% of students had low working memory capacity. Statistical analysis by Fisher test showed the value of p < 0,05. Conclusion:  there is an association between sleep quality and the capacity of working memory in the Faculty of Medicine students of Malikussaleh University.
Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Program “Toss Tb” di Desa Trieng Pantang Kecamatan Lhoksukon Cut Khairunnisa; Yuziani Yuziani
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2022): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.405 KB) | DOI: 10.59141/comserva.v1i10.129

Abstract

Temuan kasus tuberkulosis setiap tahun terus mengalami peningkatan di Kabupaten Aceh Utara. Data Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara, mencatat kasus tuberkulosis pada tahun 2019 sebanyak 901 kasus dan tahun 2020 mencapai 986 kasus, terjadi peningkatan jumlah kasus sekitar 9,1%. Berdasarkan distribusi kasus tuberkulosis di Kabupaten Aceh Utara, Kecamatan Lhoksukon merupakan wilayah dengan temuan kasus tertinggi dan Desa Trieng Pantang merupakan salah satu desa dengan suspect kasus tuberkulosis terbanyak. Masyarakat Desa Trieng Pantang sebagian besar dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, tingkat pengetahuan dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) yang buruk. Sehingga dapat memicu tinggi angka kejadian TB dan rendahnya angka keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan pembinaan terhadap kader posyandu sebagai mitra yang akan dididik untuk membantu tenaga kesehatan dalam upaya penanggulangan TB melalui program TOSS TB. Mekanisme pelaksanaan berupa mempersiapkan kader dengan memberikan edukasi tentang program tuberkulosis, penyamaan persepsi, pembentukan komitmen, pengaturan peran, komunikasi intensif, melakukan aksi, monitoring dan evaluasi untuk menjalin dan mengetahui perkembangan kemitraan dalam melaksanakan program tuberkulosis. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini adalah terbentuknya kader yang terlibat dalam program TOSS TB, adanya peningkatan pengetahuan Kader Posyandu tentang tuberkulosis setalah diberikan edukasi. Pada evaluasi akhir didapatkan bahwa kader sudah mulai melaksanakan perannya secara aktif dalam program TOSS TB dengan berdampak terhadap temuan kasus baru TB, meningkatnya angka keberhasilan pengobatan di Desa Trieng Pantang. Adanya kegiatan ini diharapkan dalam jangka panjang mampu mengeliminasi TB di tingkat Desa.
Co-Authors Abi Fauzan Pulungan Adi Rizka Adi Rizka Afif Ananta Damar Agus Dwi Cahya Al Muqsith Al-Muqsith Amirah Amirah Amri Amri Amriviana, Mazaya P. Andi Saputra Anindya Tsabitah Prayudi Aprillya, Asri Aryandi Darwis Asmaul Husna, Cut Atika Fadhilla Aulia Rahman Baluqia Iskandar Putri Chika Nihaayah Elzan Cut Asmaul Husna Cut Nadiya Kalasta Cut Sidrah Nadira Cut Sidrah Nadira Elfrida Santy Purba Elsa Nur Salsabila Epsilandri Septyarini Finaldi Aziro Adha Ghinanda, Refi Syifa Islah Salsabila Jihan Haura Julia Fitriany Juwita Sahputri Juwita Sahputri Kania Wiritanaya Munthe Kharimah, Akhlakul Kurnia, Deki Kusuma Chandra Kirana Leni Maulinda, Leni Luqman Abdillah Jundana M. Fikri Fadli M. Hafizd Fadhri Mardiati Mardiati Mardiati Masriadi, Masriadi Maulana Ikhsan Maulina Debbyousha Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza, Ade Mauliza, Mauliza Meriatna Meriatna Meutia Maulina Mohd Zamre Mohd Zahir Muhammad Bayu Rizaldy Muhammad Dzaky Hanif Muhammad Farhan Muhammad Hatta Muhammad Kautsar Muhammad MT Muhammad Rizky Simanjuntak Muhammad Sayuti Muhammad Sayuti Mulyati Sri Rahayu Mulyawan, Rizka Muslim, Zahrawanda Ashfarina Mustika, Sukma Nadira, Cut Sidrah Natasya Dewanti Saputri NINA HERLINA Nina Herlina Nora Maulina Nora Maulina, Nora Noviana Zara Nur Fardian Nur Fardian Nur Fardian, Nur Nurarafah Nya'Intan Faiza Oriza Rifki Ramadhan Pohan, Adli Kurniawan Purba, Elfrida Santy Putri Mellaratna, Wizar Rahmi Inayati Raida, Raidatul Aufa Rani Aprilita Refi Syifa Ghinanda Refi Syifa Ghinanda Ridhalul Ikhsan Ritonga, Fauzan Rizqi Rizka Sofia Santri Windiani Santri Windiani Sasongko, Teguh H. Septiani, Indriyana Shabrina Shabrina Sidrah Nadira, Cut Siswandi, Afna Adelya Sri Wahyuni Suryati Suryati Susi Elvina Sari Teuku Yudi Afrizal Umri, Saskia Hadisti Utariningsih, Wheny Vera Novalia Vinny Shafanida Wahyuni, Hendra Wilda Fiola winda aprilia Wizar Putri Mellaratna Yati Nurhayati Yuziani Yuziani Yuziani, Yuziani Zikra Ihtasya Annabila Zubir Zubir Zulfan