Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kejutan Suhu Yang Berbeda Terhadap Keberhasilan Daya Tetas Telur Dan Kelulusan Hidup Pada Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Purba, Sakti Yonni Hamonangan; Santikawati, Susi; Manullang, Siti Purnama
TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan
Publisher : Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus ) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi diindonesia dan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan Lele adalah tingginya presentase daya tetas (hatching rate) sehingga ketersediaan benih ikan dapat terjaga. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh kejutan suhu yang berbeda terhadap daya tetas pada ikan lele dumbo dan mengetahui pengaruh kejutan suhu yang berbeda terhadap kelulusan hidup pada ikan lele dumbo, Untuk mengetahui suhu yang terbaik pada kejutan suhu terhadap daya tetas telur dan kelulusan hidup pada ikan lele dumbo. Peneliti ingin melakukan penelitian dengan metode eksperimental pada kejutan suhu terhadap daya tetas dan kelulusan hidup dan dapat mengetahui suhu yang baik pada kejuatan suhu. Dalam penelitian ini dikaji beberapa parameter yaitu daya tetas dan kelangsungan hidup. Pada melakukan penelitian untuk daya tetas (Hatching Rate) tidak terdapatnya pengaruh Fhitung 2,28 < Ftabel 4,07. Sedangkan Terdapat pengaruh terhadap kelulusan hidup pada ikan lele dumbo Fhitung 10,40 < Ftabel 4,07 dan kelulusan hidup tertinggi adalah perlakuan (P3) dengan kejutan suhu 4 , tidak berbeda nyata terhadap perlakuan (P2) dengan kejutan suhu 3 dengan hasil kelulusan hidup dan berbeda nyata terhadap perlakuan (P1) dan perlakuan (P0). Perlakuan kejutan suhu yang terbaik terhadap daya tetas telur pada perlakuan (P3) kejutan suhu 40 yaitu 99% dan yang terendah terdapat pada pelakuan P1 dengan kejutan suhu 30 yaitu 92.33%. Pada kelulusan hidup yaitu perlakuan (P3) dengan kejutan suhu 40 disusul dan terendah perlakuan kontrol.