Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Prinsip Keberlanjutan dalam Pengelolaan Limbah di Kawasan Industri Terpadu Batang Al Muhyi, Ade; Rahmadia, Nirma
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/elektriese.v14i01.4683

Abstract

Pengelolaan limbah di kawasan industri adalah elemen krusial untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan limbah dari aktivitas industrinya. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi implementasi pengelolaan limbah terpadu yang efektif dan berkelanjutan, serta mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Melibatkan pengumpulan dan analisis data sekunder dari sumber-sumber yang relevan, termasuk laporan tahunan dan dokumen perencanaan dari PT. KITB Hasil penelitian: menunjukkan bahwa KITB telah mengembangkan sistem pengelolaan limbah terintegrasi, dengan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) yang mendukung pengurangan limbah dan daur ulang. Pengelolaan limbah di KITB menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan berpotensi menjadi model bagi kawasan industri lainnya di Indonesia. Kesimpulan: penerapan pengelolaan limbah terpadu di KITB berhasil menciptakan ekosistem industri yang lebih ramah lingkungan, mengurangi pencemaran, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Pelatihan Pembuatan Sabun Limbah Minyak Jelantah Proses Saponifikasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Hamparan Perak Medan Belawan Nyimas Yanqoritha; Al Muhyi, Ade; Rahmadia, Nirma; Siska, Siska; Gunawan, Muhammad Rizky
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v5i2.4068

Abstract

Used cooking oil waste is often disposed of incorrectly, contributing to water and soil pollution and health risks if not managed properly. Training on making soap from used cooking oil in coastal communities, emphasizing environmental sustainability and economic empowerment. Participants gain practical skills, which lead to business opportunities. This activity was carried out on October 23, 2024, targeting housewives from Fisherman's Village, Hamparan Perak, Medan Belawan. Understanding indicators are evaluated using the questionnaire instrument. This output follows the target, namely obtaining a product that is made simply, at low cost, and affordable. The results of monitoring the increase in public understanding from the pre-test questionnaire and post-test showed that the participants strongly agreed (SA1) 75%, while the post-test strongly agreed (SA2) 85%, agreed (A2) 15%, that the theme of the activity was by the participants' needs. This shows that the choice of activity theme is appropriate and in line with the needs of the Hamparan Perak fishing village community, namely to manage used cooking oil kitchen waste into soap products that are useful and economical, as well as protecting the surrounding environmental resources, namely water and land, the community also contributes to sustainable practices and environmental health.